Advertisement
Kampus UNY Dibangun di Semanu, Warga Pacarejo Tak Ingin Jadi Penonton

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pembangunan kampus Universitas negeri Yogyakarta (UNY) di Dusun Kenteng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, tak hanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Gunungkidul. Ada harapan keberadaan kampus ini dapat mendorong roda perekonomian masyarakat sekitar menjadi lebih baik lagi.
Kepala Desa Pacarejo, Suhadi, mengaku sudah melihat peta denah pembangunan kampus vokasi milik UNY di wilayahnya. Rencananya kampus mulai dibangun pada pertengahan Februari 2020.
Advertisement
Menurut dia, masyarakat memiliki harapan besar terhadap berdirinya kampus ini karena bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat. Suhadi pun meminta kepada pihak kampus agar mau menampung aspirasi dari masyarakat sehingga nantinya tidak hanya menjadi penonton saat kampus sudah berdiri dan beroperasi. “Intinya kami ingin ikut menikmati dampak positif keberadaan kampus, salah satunya untuk meningkatkan taraf ekonomi yang lebih baik lagi,” katanya kepada wartawan, Rabu (22/1/2020).
Dia mengatakan salah satu usulan yang menjadi aspirasi masyarakat yakni pintu masuk jangan hanya satu lokasi. Pasalnya, di sisi timur juga butuh akses sehingga mempermudah bagi mahasiswa yang berasal dari timur seperti Ponjong, Rongkop, Girisubo hingga Wonogiri, Jawa Tengah.
Suhadi mengungkapkan akses ini tidak hanya untuk mahasiswa, tapi masyarakat sekitar juga merasakan manfaatnya. “Di sisi timur ada objek wisata swafoto Watu Giring. Dengan adanya pintu masuk dari timur, maka manfaat bisa dirasakan masyarakat Pacarejo secara luas,” katanya.
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, menampung semua aspirasi dari masyarakat untuk dijadikan masukan. Menurut dia, pembangunan tahun ini merupakan tahap satu karena kelanjutan akan dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya. “Tahun ini kami alokasikan anggaran Rp19 miliar untuk membangun satu gedung empat lantai untuk kuliah sekitar 500 mahasiswa baru dari delapan jurusan,” kata Sutrisna.
Menurut dia, keberadaan kampus tidak hanya untuk membantu meningkatkan indek pembangunan manusia di Gunungkidul. Keberadan kampus ini diharapkan bisa mejadi peluang ekonomi bagi masyarakat seperti usaha warung makan hingga indekos. “Pengalaman di Kulonprogo saat semua sekolah vokasi dipindah ke sana, mahasiswa kesulitan cari indekos. Jadi, ini jangan sampai terjadi di Gunungkidul sehingga masyarakat sekitar bisa ikut menyiapkan. Kami akan membangun asrama, tapi hanya berlaku untuk tahun pertama masuk kampus, selanjutnya mahasiswa harus mencari tempat sendiri,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Sudah Menyebar ke Tulang
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Ditetapkan Melalui SK Bupati Gunungkidul, Ini Lokasi Pantai yang Jadi Habitat Penyu
- DPP Golkar Bangun Asrama Santri di Kampus Terpadu Muallimin, Bahlil: Ini Amal Jariah, Bukan Transaksi Politik
- Warga Wonosari Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia di Ladang
- Tujuh Makam di Baturetno Bantul Dirusak, Warga Masih Cari Pelaku Lewat Rekaman CCTV Sekolah
- Bupati Kulonprogo Tolak Mobil Dinas Baru
Advertisement