Advertisement
Bawaslu Gunungkidul Butuh 144 Pengawas Tingkat Desa
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bawaslu dalam waktu dekat membuka rekrutmen petugas pengawas lapangan (PPL) di 144 Desa di Gunungkidul. Rencananya pendaftaran dibuka mulai 16-22 Februari.
Anggota Bawaslu Gunungkidul, Rini Iswandari, mengatakan petugas pengawas dalam pilkada tidak hanya dilakukan Bawaslu dan panwascam. Guna memaksimalkan peran pengawas bawaslu bakal merekrut anggota PPL yang bertugas di setiap desa. “Di setiap desa ada satu orang anggota PPL, sehingga Gunungkidul membutuhkan 144 PPL,” kata Rini kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).
Advertisement
Menurut dia, untuk saat ini Bawaslu bersama-sama dengan panwascam tengah menyosialisasikan tahapan perekrutan PPL. Diharapkan dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi warga dalam upaya pengawasan pilkada. “Sosialisasi kami lakukan hingga 16 Februari. Untuk pendaftaran dimulai 16 sampai 22 Februari,” katanya.
Perekrutan PPL ditangani oleh anggota panwascam di setiap kecamatan. Meski demikian, Rini memastikan Bawaslu tetap memantau sehingga pelaksanaan dapat transparan dan jauh dari kecurangan. “Kami supervisi terhadap perekrutan yang dilakukan oleh panwascam,” katanya.
Untuk proses pendaftaran ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Selain berusia minimal 25 tahun dan sehat jasmani rohani, calon pelamar memiliki pendidikan minimal SMA dan sederajat, tidak menduduki jabatan di pemerintahan hingga tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu. “Sama seperti anggota Bawaslu dan panwascam, PPL juga harus netral dan memiliki integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas di tingkat desa,” katanya.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Is Sumarsono, menyatakan jajarannya berkomitmen mengawasi pelaksanaan pilkada. Hanya, kata Is, saat ini atau selama pra-pencalonan, ketugasan Bawaslu lebih pada pencegahan potensi pelanggaran. “Terus kami sosialisasikan untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Kalau ada dugaan pelanggaran, kami lakukan klarifikasi dan rekomendasikan ke instansi terkait. Misalnya untuk ASN akan direkomendasikan ke pejabat pembina kepegawaian,” katanya.
Untus saat ini Bawaslu Gunungkidul tengah mengklarifikasi bakal calon yang berasal dari ASN maupun anggota TNI. “Ada lima yang diundang. Tiga dari ASN dan dua dari anggota TNI,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
- Bawaslu: Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres
Berita Pilihan
Advertisement
Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement