Advertisement
Kos Eksklusif di Jogja Ditindak Petugas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kos Eksklusif yang berada di Kampung Miliran, Kelurahan Semaki, Kecamatan Umbulharjo, telah masuk proses tindak pidana ringan (Tipiring). Pasalnya, kos eksklusif ini tidak mengantongi izin baik pondokan, homestay maupun hotel.
Kepala Satpol PP Kota Jogja, Agus Winarto, menjelaskan pihknya telah memanggil pemilik hotel pada Jumat (7/2/2020) lalu. “Ketika dipanggil pertama dulu yang datang karyawan, tidak bisa menunjukkan izin dengan alasan dibawa pemiliknya. Tapi setelah dipanggil pemiliknya juga tidak bisa menunjukkan,” ujarnya, Senin (10/2/2020).
Advertisement
Karena tidak ada izin, maka kos eksklusif ini ditindak dalam tipiring sesuai Perda Pondokan. Selain itu, pemilik juga diminta untuk menghentikan operasional sistem sewa harian. "Dalam pengawasan kami untuk segera mengurus izin sebagai homestay," ujarnya.
Pihaknya juga tengah mengawasi hotel yang berlokasi di sisi timur Jalan Ipda Tut Harsono yang juga tidak memiliki izin sebagaimana mestinya. Hotel itu kini di bagian kaca depan sudah ditutup kertas dan tidak terlihat adanya operasional hotel.
Hotel ini bermasalah karena dengan izin pondokan, menerapkan sistem sewa harian. Dari spesifokasi bangunan juga ditengarai tidak sesuai dengan yang diajukan dalam izin. "Kemaren masih sempat operasional, tapi katanya itu tamu yang sudah booking beberapa bulan sebelumnya. Makanya kami pantau terus," katanya.
Selain itu, hotel virtual juga menjadi prioritas pengawasannya. Pihaknya akan mengecek di lapangan setiap hotel virtual itu sudahkah memiliki izin. Joka sudah, apakah sesuai dengan fungsinya atau belum. "Kalau perizinan tertib artinya mulai dari sosialisasi ke masyarakat juga sudah, tidak ada masalah dari masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Harun Masiku
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
Advertisement
Advertisement