Advertisement
DIY Tak Masuk Wilayah Rawan, Polisi & Masyarakat Harus Tetap Waspada
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polri memetakan wilayah rawan gangguan kamtibmas dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Kapolda DIY, Irjen Pol. Asep Suhendar, memastikan wilayah DIY tidak masuk kategori rawan saat pesta demokrasi serentak yang digelar September mendatang.
Kapolda menuturkan penentuan pemetaan tersebut masuk dalam perhitungan indeks kerawanan Pilkada atau Pemilu. Dalam perhitungan indeks tersebut, Polri menghitung tingkat kerawanan di masing-masing polres hingga polda di seluruh Indonesia.
Advertisement
"Saat rapat pimpinan di Jakarta Kapolri dan Kabaintelkam memaparkan sejumlah wilayah yang rawan saat pilkada serentak, dan DIY tidak ada [tidak masuk kategori rawan]," kata Asep di Mapolres Gunungkidul, Rabu (12/2/2020).
Ia mengungkapkan ukuran untuk DIY ada di urutan paling bawah. "Tingkat kerawanan di DIY berada di rangking bawah. Mudah-mudahan Jogja aman," ujarnya.
Asep memastikan setiap penyelenggaraan pemilu dan pilkada, masing-masing wilayah di DIY selalu aman, lancar dan kondusif. Meski DIY tidak masuk dalam kategori rawan, Kapolda tetap meminta jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Sebagai aparat yang bertugas menjaga keamanan, polisi tidak boleh merasa aman. Seluruh anggota harus serius dan yakin mampu mengupas dan mengidentifikasi setiap kerawanan yang ada," ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Mapolres Gunungkidul, Kapolda beserta pejabat Polda DIY melihat kesiapan aparat Polres Gunungkidul dalam pengamanan pilkada. Kapolda melihat simulasi penanganan aksi huru-hara di masyarakat saat pilkada 2020.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan, mengungkapkan simulasi dilakukan sebagai persiapan sekaligus antisipasi gangguan keamanan saat pilkada serentak berlangsung. "Mudah-mudahan pelaksanaan pilkada di Gunungkidul aman dan lancar. Meski demikian, kami harus siap dengan segala kemungkinan. Seluruh anggota sudah dibekali dengan kemampuam bela diri," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement