Advertisement
Sempat Tergenang, Underpass Kentungan Sudah Aman
Pekerja menyelesaikan pekerjaan pada tembok underpass Kentungan, Sleman, Sabtu (15/2/2020). Sejak Jumat (14/2/2020), underpass Kentungan sudah dibuka untuk umum dan bisa dilewati kendaraan. - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan Underpass Kentungan diklaim sudah mengantisipasi potensi genangan air. Namun, akibat sistem drainase tidak berjalan maksimal, terowongan tergenang air sekitar 30 sentimeter pada Sabtu (19/2/2020) kemarin.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kretek 2 dan Underpass Kentungan CS Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Muhammad Syidik Hidayat mengatakan underpass sudah bisa dilalui oleh kendaraan dengan baik. “Masalah genangan air sudah diatasi,” katanya kepada Harian Jogja, Minggu (1/3/2020).
Advertisement
Syidik mengatakan genangan muncul karena ada gangguan sistem elektrik. Sementara, mesin pompa pada Underpass Kentungan tidak mengalami persoalan.
Menurut dia, gangguan elektrik terjadi pada kabel dan sirkuit listrik. Namun, Syidik belum bisa membeberkan lebih detail gangguan yang terjadi. Selain sifatnya lebih teknis, masalah tersebut sudah bisa diatasi. “Kami akan terus memonitor [potensi gangguan] itu,” katanya.
Tingginya curah hujan yang turun pada Sabtu kemarin juga ikut menyebabkan genangan air di terowongan cukup tinggi. “Yang jelas, ini tidak ada hubungannya dengan potensi air bawah tanah,” katanya.
Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) Reni Kraningtyas memprediksi dalam sepekan ke depan akan terjadi hujan lebat di wilayah DIY. Oleh karenanya BMKG meminta masyarakat agar waspada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Kantongi Fakta Baru Kasus Kuota Haji Usai dari Arab Saudi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api Bandara di Godean
- Taman Budaya Bantul Rp20 Miliar Bakal Dibangun Tahun 2026
- Pemancing Hanyut di Sungai Boyong Sleman Ditemukan Meninggal Dunia
- 1.992 THL Gunungkidul Dikontrak Setahun Jadi PPPK Paruh Waktu
- Kunjungan Turis Australia ke Jogja Turun, Dispar Evaluasi Promosi
Advertisement
Advertisement




