Advertisement
Terjunkan 117 Personel, Pencarian Korban Kali Opak Nihil
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Upaya pencarian terhadap pemancing yang hilang terseret arus Sungai Opak, Kamis (20/3/2020) sore, terus dilakukan. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 177 personel Tim SAR Gabungan dikerahkan dalam operasi pencarian pemancing warga Tulung, Tamanmartani, Kalasan, Sleman tersebut.
Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto mengatakan operasi pencarian terhadap pemancing bernama Irfan Wibowo (bukan Irfan Yunanto seperti yang tertulis pada berita di halaman ini, Kamis) dilakukan oleh 177 personel SAR Gabungan.
Advertisement
Irfan Wibowo, 20, sebelumnya berniat memancing di Sungai Opak, tepatnya di sekitar Jembatan Tulung, Desa Tamanmartani bersama empat rekannya. Sebelum memancing, mereka bahkan sempat menceburkan diri ke sungai.
Nahas, mendadak debit air Opak meluap. Kelimat pemancing itu hanyut. Beruntung, empat pemancing lainnya, Galih, 38; Dika, 27; dan Tama, 19, warga Tulung Tamanmartani, Kalasan; serta Yesi, 17, berhasil menyelamatkan diri sedangkan Irfan justru menghilang.
Pipit menjelaskan dalam melakukan pencarian tubuh Irfan, ratusan personel terbagi menjadi lima search rescue unit (SRU). Kelima SRU tersebut, kata dia, mencari korban sejak dari Jembatan Tulung hingga Jembatan Brintikan, Kecamatan Kalasan. “Untuk sementara upaya penyisiran masih dilakukan via darat dan jika memungkinkan menggunakan perahu landing craft rubber,” ucap dia, Jumat (20/3/2020).
Pencarian penyintas dilakukan oleh ratusan personel SAR Gabungan hingga pukul 16.00 WIB. Rencananya pencarian akan dilanjutkan pada Sabtu (21/3/2020).
Tambahan Personel
Tak hanya lima SRU tersebut, tambahan regu pencari juga datang dari SAR DIY Wilayah Bantul yang jumlahnya mencapai 21 orang. Kepala Seksi Operasional SAR DIY Wilayah Bantul Bondan Supriyanto mengatakan kedua SRU itu dikerahkan untuk mencari penyintas dari Dam Grembayangan hingga jembatan Kali Opak di Jalan Wonosari Km 11,5, Kecamatan Piyungan, Bantul.
Bondan mengatakan pencarian yang dilakukan oleh kedua SRU tersebut tidak hanya via darat, tetapi juga dengan menggunakan perahu. “Jumlah personel yang turun ke sungai ada 11 orang, sisanya menyisir via darat. Kalau jarak pencarian yang kami lakukan, total sekitar enam kilometer” kata Bondan.
Rencananya, pada operasi pencarian selanjutnya yang digelar Sabtu, pihaknya akan menerjunkan 30 personel. Mereka akan memperluas radius pencarian ke arah selatan. “Kami akan stand by di tiga titik, yakni Dam Karangwuni, dan Dam Sindet di Desa Trimulyo, Jetis, Bantul, serta Dam Kiyaran, Kecamatan Imogiri, Bantul,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya, Rabu 1 Mei 2024
- Rute Bus Trans Jogja ke Malioboro, Prambanan dan Tugu Jogja, Jangan Salah Pilih
- Top 7 News Harian Jogja Rabu 1 Mei 2024, Mekanisme Bansos Jelang Pilkada Bakal Diatur hingga Hasil Semifinal Piala Asia
- Tim Penyidik Kejati DIY Sita Sejumlah Barang Terkait Dugaan Korupsi di PT Taru Martani Jogja
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
Advertisement
Advertisement