Advertisement
Jumlah ODP Terkait Corona di DIY Sudah Lebih dari 800 Orang, Warga Perlu Waspada

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Covid-19 di wilayah DIY saat ini telah mencapai 845 orang yang tersebar di kabupaten dan kota seluruh DIY. Masyarakat diimbau tidak panik dengan banyaknya jumlah ODP tersebut.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengimbau kepada seluruh warga DIY agar tidak panik meski pun jumlah ODP naik. Akan tetapi tetap waspada dengan mematuhi segala imbauan yang diterbitkan Gubernur DIY.
Advertisement
Hingga Selasa (24/3/2020) jumlah ODP di DIY tercatat 845 orang terdiri atas Gunungkidul 263 orang, Sleman 218 orang, Yogyakarta 173 orang, Bantul 129 orang dan Kulonprogo 61 orang. kemudian 90 PDP dimana dua di antaranya meninggal dunia dan enam pasien positif Covid-19.
"Iya [tidak usah panik meskipun ODP naik] kami mohon semua pihak ikut membantu melakukan sosialisasi imbauan Gubernur DIY," katanya Selasa (24/3/2020).
Ia menambahkan melalui data tersebut, warga diharapkan mendapatkan informasi yang utuh sehingga bisa meningkatkan kewaspadaan. Saat ini untuk wilayah DIY tidak menunjukkan adanya zona merah. "Data tersebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat untuk menjadikan kewaspadaan kita bersama,"
Ia kembali mengingatkan seluruh warga agar tetap mematuhi imbauan Gubernur DIY. Agar tidak melakukan kegiatan berkumpul dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Kami berharap semua masyarakat DIY tetap waspada dan tidak panik, mengikuti arahan bapak Gubernur. Kurangi keluar rumah bila tidak penting, jaga jarak dengan orang, rajin cuci tangan, meningkatkan stamina tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement