Advertisement

Pasar Tradisional di Gunungkidul Mulai Disemprot Disinfektan

Muhammad Nadhir Attamimi
Kamis, 26 Maret 2020 - 23:47 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Pasar Tradisional di Gunungkidul Mulai Disemprot Disinfektan Petugas Dinas Kesehatan menyemprotkan disinfektan di ruangan SPKT Mapolres Gunungkidul, Selasa (17/3/2020) - Harian Jogja/Muhammad Nadhir Attamimi

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, mulai menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di beberapa wilayah di Bumi Handayani.

Kepala Disperindag Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, mengungkapkan penyemprotan dilakukan secara bertahap hingga beberapa hari ke depan. Untuk Kamis (26/3/2020) penyemprotan menyasar tiga lokasi masing-masing Pasar Playen, Pasar Argosari dan kawasan Taman Kuliner Wonosari. Hari kedua, Disperindag berencana menyemprot pasar yang ada di Kecamatan Semanu, Karangmojo dan Ponjong. "Nantinya penyemprotan dilakukan secara menyeluruh di Gunungkidul," kata Johan, Kamis.

Advertisement

Johan menuturkan ketika penyemprotan digelar, pasar tuidak ditutup sehingga aktivitas perdagangan tetap berlangsung. Jajarannya hanya mengimbau kepada para pedagang untuk menyesuaikan aktivitas pasar dan penyemprotan, mengingat petugas hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk penyemprotan.

"Penyemprotan dilakukan oleh Dinkes sehingga sudah sesuai standar kesehatan. Selama penyemprotan berlangsung kami mengimbau kepada para pedagang untuk menutupi dagangan," katanya.

Selain penyemprotan, Disperindag juga menyiapkan protokol transaksi jual beli di masing-masing pasar. "Protokol itu semacam standar operasional untuk pedagang dan pengunjung pasar," tutur dia.

Kepala Seksi Penyakit Menular Dinkes Gunungkidul, Diah Prasetyorini, mengungkapkan salah satu wilayah target penyemprotan disinfektan oleh Dinkes yakni tempat-tempat umum. Namun tidak semua tempat umum disemprot. Hanya wilayah yang memiliki potensi terjadinya penyebaran yang disemprot. “Hari ini [Kamis] kami menyemprot pasar tradisional," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang

News
| Jum'at, 19 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement