Advertisement

Khawatir Corona, Warga di Banguntapan Batasi Orang Masuk Kampung

Ujang Hasanudin
Jum'at, 27 Maret 2020 - 18:57 WIB
Bhekti Suryani
Khawatir Corona, Warga di Banguntapan Batasi Orang Masuk Kampung Foto Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Merebaknya wabah virus Corona di berbagai wilayah membuat warga semakin waspada menerima tamu dari luar daerah, salah satunya di Dusun Babadan, Desa Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Bantul. Warga setempat memberlakukan akses keluar masuk kampung atau dusun hanya satu pintu.

Pintu masuk dusun tersebut hanya dari arah timur atau dari arah Jalan Gedong Kuning. Semenata sembilan akses keluar masuk lainnya ditutup dengan portal. “Jadi sekarang kendaraan tidak bisa sembarang masuk kampung,” kata Teguh Raharjo, salah satu warga Babadan, saat dihubungi Jumat (27/3/2020).

Advertisement

Teguh mengatakan akses satu pintu masuk itu baru diberlakukan sejak Kamis (26/3/2020). Ide tersebut muncul dari remaja kampung setempat setelah melihat kondisi penyebaran virus Corona yang kian masif di berbagai tempat, ditambah lagi dengan adanya surat edaran dari desa dan kecamatan untuk memantau pendatang dan pemudik dari luar daerah.

Ia mengaku warga sudah memahami surat edaran terkait pendataan dan pemantauan pendatang dan pemidik. Sejauh ini diakuinya belum ada pendatang baru maupun pemudik yang masuk Babadan, “Di sini memang banyak pendatang tapi sudah lama tinggal. Kalau yang baru datang sejauh ini belum ada, tapi kami pasti memantaunya,” ujar Teguh.

Selain memberlakukan akses keluar masuk satu pintu, warga setempat juga melakukan pengadaan alat pelindung diri (ADP) secara mandiri seperti penyediaan fasilitas hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan pembuatan cairan disinfektan untuk menyemprot semua area sekitar dusun Babadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM

News
| Rabu, 24 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement