Advertisement
Dampak Corona, Pemda DIY Akan Berikan Jaminan Hidup pada April & Mei untuk 19.200 Keluarga

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY berencana memberikan jaminan hidup (jadup) bagi kelompok rentan terdampak corona sebanyak dua kali selama April hingga Mei 2020 mendatang. Skema anggaran dan jumlahnya berubah dari sebelumnya Rp300.000 menjadi Rp675.000 serta dari awalnya 10.000 keluarga miskin menjadi 19.200 kepala keluarga (KK).
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan nominal jadup masih menyesuaikan dengan yang akan diberikan Pemerintah Pusat. Jaminan hidup itu menjadi upaya pemerintah dalam menangani dampak pandemi Corona (Covid-19) yang banyak memukul perekonomian.
Advertisement
“Jadup [rencananya] Rp675.000, tetapi sembari menunggu Jakarta [Pemerintah Pusat]. Kalau misalnya Jakarta memberikan ke mereka, berarti akan kami ganti dengan alokasi bentuk lain. Gubernur punya pemikiran memberikan suplemen, tetapi kami belum putuskan itu. Kalau Jakarta sudah memberikan dan cukup, berarti kami bisa memberikan [dalam bentuk] yang lain,” ujar dia, Rabu (1/4/2020) sore.
Ia menambahkan jadup akan diberikan kepada 19.200 KK di wilayah DIY dengan jumlah total 38.400 paket selama April hingga Mei 2020.
“Nominal masih bisa berubah dengan menyesuikan pusat, jika Pemerintah Pusat memberikan Rp500.000 per KK, Pemda DIY akan memberikan kekurangannya,” kata dia.
Pemda juga masih menggodok apakah jadup akan diberikan dalam bentuk uang atau barang.
“Dalam bentuk uang juga ada baiknya. Artinya ekonominya jalan, orang beli makan, warung makan dapat, warung makan belanja sayur ke petani, ekonomi akan jalan. Tetapi dalam situasi seperti ini apakah memungkinkan, kalau tidak memungkinkan kami akan buka dapur umum,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
Advertisement
Advertisement