Advertisement
Terus Bertambah, Pasien Positif Corona di DIY Jadi 31 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Jumlah pasien positif Covid-19 di DIY terus bertambah.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengumumkan dua warganya dinyatakan positif corona (Covid-19). Saat ini total kasus Covid-19 di DIY tercatat 31 orang.
Advertisement
“Hari ini ada dua lagi yang dinyatakan positif,” kata juru bicara Pemda DIY dalam Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih dalam keterangan persnya, Jumat (3/4/2020).
Dua pasien ini, merupakan warga Sleman, yakni pasien laki-laki usia 48 dan wanita berusia 48 tahun. Keduanya memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. Data sebelumnya terdapat 32 kasus, namun satu orang ditarik ke Jawa Tengah karena pasien dari sana.
“Keduanya ada riwayat melakukan perjalanan di Jakarta,” ujarnya.
Saat ini, di wilayah DIY terdapat 301 pasien dalam pengawasan (PDP), dengan rincian 126 menjalani rawat inap dan 162 rawat jalan dan isolasi mandiri. Sedangkan kasus kematian ada 13 orang. Dari warga yang menjalani pemeriksaan atau swab, ada 89 yang sudah keluar dan hasilnya negatif. Sedangkan yang belum keluar dan masih dalam proses uji lab sebanyak 181 kasus.
Berty meminta masyarakat untuk terus menjaga jarak (physic distancing). Selain itu, warga juga diharapkan berada di dalam rumah dan tidak keluar rumah kalau tidak ada urusan penting. Masyarakat juga diminta untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak mengusap muka dengan tangan.
“Kita harus memutus rantai penularan dengan cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, tidak keluar rumah dan hindari mengusap muka dengan tangan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Inews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement