Advertisement
Warga Tak Boleh Bohong saat Pemeriksaan Medis

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengimbau kepada masyarakat untuk berkata jujur saat pemeriksaan kesehatan. Pasalnya, sikap jujur menjadi salah satu kunci untuk deteksi dini pencegahan penyebaran Covid-19.
“Mudah-mudahan di Gunungkidul tidak ada karena di daerah lain sudah ada kasus. Gara-gara pemeriksaan tidak berkata sebenarnya, dampaknya pasien dan tenaga medis yang memeriksa terjangkit Covid-19. Jadi, jangan sampai kejadian itu terjadi di sini [Gunungkidul],” kata Immawan kepada wartawan, akhir pekan kemarin.
Advertisement
Menurut dia, saat pemeriksaan pasien ditanya berbagai macam keluhan yang dirasakan. Apabila ada gejala yang mengarah pada seperti Covid-19, maka pasien ditanyai aktivitas terakhir apakah melakukan perjalanan ke luar negeri, kunjungan ke kota yang menjadi zona merah Corona hingga kontak dengan warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Di sinilah proses awal dalam upaya pencegahan. “Keterangan saat pemeriksaan berpengaruh terhadap tindakan yang diambil. Oleh karen itu, apa yang disampaikan harus dikatakan dengan jujur,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Korban Meninggal Kasus Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Bromo Bertambah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Pasar Jombokan Kulonprogo Bersyukur Retribusi Turun 50 Persen
- Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
- Inspiratif! Kisah Elita Peroleh Beasiswa LPDP di 6 Kampus Top Dunia
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 16 September 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
Advertisement
Advertisement