Advertisement
BNI Yogyakarta Gelontorkan Bantuan APD Senilai Rp600 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Di tengah pandemi virus Corona peyebab Covid-19 ini, banyak rumah sakit rujukan yang membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan untuk aktivitas tenaga medis dalam hal penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
BNI menyadari kebutuhan yang mendesak tersebut, sehingga perusahaan kini fokus mengarahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menyalurkan APD kesehatan sebanyak mungkin untuk para tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan penanganan Covid-19. Penyaluran APD kesehatan BNI, di lingkup DIY disalurkan di lebih dari 10 rumah sakit dan instansi lainnya seperti, RSUP Dr Sardjito, RSPAU Hardjolukito, RSUD Wates, RSUD Kota Yogyakarta, BPBD Bantul dan masih banyak lagi.
Advertisement
Head of Region BNI Kanwil Yogyakarta Moh. Hisyam, Rabu (22/4/2020) menuturkan, BNI telah mendistribusikan sekitar 1.000 APD, masker, hand sanitizer dengan total senilai lebih dari Rp600 juta kepada 35 RS dan instansi lainnya di bawah kelolaan BNI Kanwil Yogyakarta.
Bantuan ini merupakan bentuk dukungan BNI dalam penanganan Covid-19 yang saat ini telah menjadi pandemi global. “Kami turut prihatin akan banyaknya tim medis yang ikut menjadi korban penyebaran virus Covid-19 ini, semoga dengan bantuan APD yang BNI salurkan dapat melindungi tim medis selaku garda terdepan dalam penanganan virus tersebut, sehingga mereka dapat bekerja lebih tenang dan aman,” kata dia.
Selain itu, BNI juga memberikan keamanan bagi seluruh nasabah yang bertransaksi di outlet-outlet BNI dengan penerapan physical distancing di banking hall serta memberikan fasilitas hand sanitizer di setiap outlet dan di beberapa rumah ATM.
BNI juga menerapkan protokol keamanan dengan pengecekan suhu tubuh bagi yang akan bertransaksi serta untuk perlindungan maksimal.
"kami juga rutin menyemprotkan cairan disinfektan di kantor cabang BNI, ATM dan ruang-ruang kerja, sehingga penularan virus Corona akan semakin dapat diminimalkan," katanya.
Pelayanan perbankan dapat tetap dinikmati oleh nasabah dan masyarakat yaitu dengan memanfaatkan electronic channel yang telah dikembangkan oleh BNI.
Teknologi yang diterapkan pada electronic channel BNI ini dapat menemani nasabah dan masyarakat untuk tetap dapat bertransaksi, bahkan 24 jam sehari selama tujuh dari dalam seminggu.
“Nasabah dapat dengan mudah untuk melakukan berbagai macam transaksi dari rumah seperti transfer, pembelian pulsa, token listrik, top up gopay, OVO dan lain-lain dengan layanan BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan ATM BNI dapat dimanfaatkan oleh nasabah selama 24 jam. Bahkan saat ini bagi yang belum memiliki rekening di BNI, masyarakat dapat langsung melakukan pembukaan rekening via Digital Open Account yang dapat di download via app store,” ujar Moh Hisyam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anggota DPR Pertanyakan Pembongkaran Pagar Laut, Singgung Penghilangan Barang Bukti
Advertisement
Sepanjang 2024, 100 Juta Wisatawan Kunjungi Museum Sains dan Teknologi di China
Advertisement
Berita Populer
- Truk, Innova dan Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Laksda Adisucipto
- Pernikahan Dini, Puluhan Anak di Kota Jogja Minta Dispensasi Menikah
- PT KAI Terapkan Grafik Perjalanan Kereta Api, Ada Dua KA Baru Bakal Melintas di DIY
- Gandeng Swasta, Pemkot Jogja Tekan Angka Stunting dengan CSR
- Optimalisasi Pengolahan Sampah, Pemkab Bantul Bakal Bangun Hangar di ITF Pasar Niten
Advertisement
Advertisement