Advertisement
Ikut Membantu Warga Terdampak Covid-19, Gapoktan Sleman Donasikan 2 Ton Beras

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Asosiasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sleman menyerahkan bantuan sebanyak dua ton beras kepada Pemkab Sleman, Senin (27/4/2020). Bantuan diberikan sebagai bentuk partisipasi dalam melawan Covid-19 di Sleman.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak kepada kesehatan masyarakat tetapi juga terhadap perekonomian. Menurut dia banyak warga yang saat ini tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan tidak sedikit yang terpaksa harus diberhentikan dari tempat kerjanya.
Advertisement
Pemkab mencatat jumlah pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 sekitar 8.000 orang. Baik mereka yang diputus kerja maupun sementara waktu dirumahkan. Maka dari itu penanganan pandemi Corona ini akan berhasil salah satunya dengan adanya sinergitas dari berbagai pihak untuk bersama-sama melawan pandemi tersebut. "Kami sangat mengapresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Asosiasi Gapoktan Sleman ini. Bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada masyarakat melalui Dinas Sosial [Dinsos] Sleman bagi warga yang membutuhkan," katanya.
Kepala Dinsos Sleman Eko Suhargono mengatakan sejak pandemi Covid-19 terjadi banyak komunitas atau organisasi di masyarakat yang memberikan bantuan kepada warga terdampak. "Agar bantuan tidak hanya menumpuk pada satu wilayah, kami berharap agar pemberian bantuan dikoordinasikan dengan Dinsos. Tujuannya agar terjadi pemerataan bantuan," kata Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
Advertisement
Advertisement