Advertisement

Pulang dari Ijtima Gowa, Jemaah Asal Bantul Diduga Terinfeksi Corona

Ujang Hasanudin
Selasa, 28 April 2020 - 20:57 WIB
Bhekti Suryani
Pulang dari Ijtima Gowa, Jemaah Asal Bantul Diduga Terinfeksi Corona Ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Selain temuan penularan Covid-19 klaster jemaah tablig Jakarta, Dinas Kesehatan Bantul juga menelusuri penularan klaster Ijtima Gowa Sulawesi Selatan.

Terdapat tiga orang jemaah dari klaster Gowa yang sudah dilakukan rapid test di Puskesmas Sewon I dan Puskesmas Pundong. Hasil rapid test dari tiga jemaah tersebut, salah satunya dinyatakan positif atau ada indikasi mengarah ke Covid-19.

Advertisement

“Yang positif sudah dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 untuk karantina,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, Selasa (28/4/2020).

Pihaknya juga sudah melakukan rapid test terhadap istri dan anak dari pasien laki-laki berusia sekitar 50 tahun tersebut dan hasilnya negatif.

Menurut pria yang akrab disapa Oky itu, tiga jemaah yang mengikuti ijtima di Gowa itu melakukan rapid test inisiatif sendiri dengan mendatangi Puskesmas Sewon dan Puskesmas Pundong. Setelah ada temuan positif, pihaknya langsung menelusuri yang berkontak erat dengan tiga jemaah tersebut.

Oky menegaskan yang positif dari kalster Gowoa baru sebatas tes melalui rapid test. Tes cepat masih perlu dilakukan sekali lagi dalam 10 hari ke depan. Untuk menegakkan diagnosa positif Covid-19 mesti melalui tes swab dengan metode PCR.

Sementara tiga warga Banguntapan yang positif Covid-19 dari kalster tabligh akbar Jakarta sudah melalui tes swab dan dinyatakan positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 59 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement