Advertisement
Bantu Sesama di Tengah Pandemi, Ini yang Dilakukan PSMTI DIY dan MMBP
Aksi membantu sesama yang dilakukan untuk meringankan beban di tengah pandemi. - Istimewa/Muda Mudi Bhakti Putera
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Paguyuban Tionghoa Bhakti Putera bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DIY dan Muda Mudi Bhakti Putera (MMBP) menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat menengah ke bawah di DIY, Sabtu (2/5/2020).
Kus Sentono Halim, Ketua Muda Mudi Tionghoa Bhakti Putera mengatakan melalui kegiatan bakti sosial diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tolong menolong melalui pandemi Covid-19 tanpa membedakan suku, agama, dan ras.
Advertisement
Bakti sosial pada Ramadan kali ini dilakukan dengan memberikan bantuan berupa 100 paket berisi minyak, gula, teh, dan masker kepada anggota Yayasan Tuna Netra Mata Hati sebagai wujud tanda kasih antarsesama. "Semoga saudara-saudara anggota disabilitas tuna netra Yayasan Mata Hati dapat bersama-sama merayakan Hari Raya Idulfitri 1441 H dengan berbahagia," ujar dia, Rabu (13/5/2020).
Bakti sosial pun kembali digelar dengan memberikan bantuan kepada masyarakat DIY, Sabtu (9/5). Bakti sosial tahap kedua pada Ramadan kali ini dilakukan dengan memberikan bantuan berupa 100 paket berisi beras dua kilogram, satu liter minyak goreng, setengah kilogram gula, teh, dan masker kepada masyarakat yang membutuhkan di RW 6 dan RW 7 Jetisharjo, Kota Jogja.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Suap
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman dan Jogja, Sabtu 8 Nov
- Jalur Trans Jogja Hari Ini, Sabtu 8 November 2025, Bayar Pakai QRIS
- Kulonprogo Siap Jalankan MBG untuk Difabel dan Lansia
- Bantul Tunggu Kejelasan Program MBG untuk Lansia dan Difabel
- RTH Perkotaan Sleman Baru 9 Persen, Jauh dari Standar Ideal
Advertisement
Advertisement



