Advertisement
Perhatikan! Begini Aturan Baru PPDB SMA 2020 di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SMA/SMK di DIY akan dimulai pada awal Juni mendatang. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY akan melakukan sosialisasi ke sekolah pada Jumat (15/5/2020).
Seluruh kepala sekolah jenjang SMA/SMK serta SMP di DIY akan mengikuti sosialisasi PPDB ini secara daring. "Sosialisasi untuk masuk SMA/SMK, juga dengan kepala sekolah SMP untuk tahu juga supaya bisa menjelaskan ke siswanya yang kelas IX," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mutu Disdikpora DIY, Didik Wardaya ketika dihubungi pada Kamis (14/5/2020).
Advertisement
Didik mengatakan PPDB SMA/SMK di DIY tahun ini akan kembali menggunakan empat jalur penerimaan dengan bobot sebagai berikut, yaitu jalur zonasi 55%, jalur afirmasi 20%, jalur perpindahan tugas orangtua 5%, serta jalur prestasi 20%. Setiap calon peserta didik hanya dapat memilih satu jalur untuk mendaftar masuk jenjang SMA/SMK.
Meski begitu, PPDB SMA/SMK tahun ini berbeda lantaran akan mempertimbangkan akreditasi sekolah. Aspek ini akan dikombinasikan dengan nilai rapor siswa serta nilai rata-rata UN selama empat tahun terakhir.
"Akreditasi masing-masing sekolah itu jadi kombinasi nilai rapor 80%, nilai rata-rata UN 4 tahun terakhir kita bobot 10%, kemudian ditambah lagi nilai akreditasi masing-masing sekolah kita bobot 10%. Nanti ketemu rata-rata nilai gabungan," jelasnya.
Selain itu, ada juga perubahan urutan seleksi calon peserta didik. Pada PPDB 2019 penentuan urutan seleksi untuk jalur zonasi didasarkan pada zonasi, prioritas pilihan sekolah, nilai, waktu pendaftaran. Sedangkan penentuan urutan seleksi untuk jalur zonasi pada PPDB 2020 yakni zonasi sesuai dengan NIK calon peserta didik, nilai gabungan SMP/MTs/Paket B/Wustha, prioritas pilihan sekolah dan pendaftar lebih awal.
"Kemarin kan kebalikannya, pilihan dulu baru nilai, sekarang nilai gabungan dulu baru pilihan dan waktu mendaftar. Urutannya seperti itu. Jadi nanti akan terus keliatan pergerakan anak tersebut," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 25 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement