Advertisement
Pemkab Gunungkidul Usulkan Pembangunan Rusunawa Mirip Apartemen

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul masih menunggu kepastian terkait dengan usulan pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) baru. Meski demikian, dari sisi desain dinilai lebih bagus karena rumah susun ini memiliki fasilitas yang lebih lengkap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Eddy Praptono, mengatakan usulan pembangunan rusunawa sudah diajukan ke Pemerintah Pusat. Hanya saja, untuk kepastian apakah disetujui atau tidak belum mengetahui. “Kami masih menunggu kepastian. Yang jelas kami sudah menyediakan lokasinya,” kata Eddy kepada wartawan, Kamis (21/5/2020).
Advertisement
Menurut dia, lokasi rusunawa baru berada di Dusun Tawarsari, Desa Wonosari, tepatnya di sekitaran gudang milik DPURKP. “Kalau jadi dibangun, maka gudang untuk perbaikan alat berat dipindah,” ungkapnya.
Meski belum ada kepastian, Eddy menuturkan rusunawa ini lebih baik ketimbang yang ada di Desa Karangrejek, Wonosari. Dari sisi bangunan, ia mengakui tidak berbeda karena dibuat bertingkat. Namun dari sisi kelengkapan rusunawa baru akan lebih lengkap karena tidak hanya fasilitas kamar, tetapi juga dilengkapi dengan tempat tidur hingga peralataan untuk memasak. “Ya mirip apartemen karena penghuni tinggal menempati. Ini beda dengan Rusunawa Karangrejek, sebab penghuni harus mengisi peralatan dulu baru tinggal,” katanya.
Eddy menambahkan rusunawa mirip apartemen ini sudah dibangun di Kabupaten Bantul. “Mudah-mudahan bisa disetujui karena dengan dibangunnya rusunawa ini bisa memberikan fasilitas perumahan yang layak bagi warga berpenghasilan rendah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement