Advertisement
Rekor Bagus, 2 Hari Beruntun Tak Ada Kasus Positif Covid-19 di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Untuk kali pertama sejak pandemi Covid-19, DIY mencatat rekor positif. Selama dua hari berturut-turut pada Senin (25/5/2020) dan Selasa (26/5/2020), tidak ada kasus positif infeksi Corona di provinsi ini.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid - 19 Berty Murtiningsih mengatakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY masih tetap 226 kasus.
Advertisement
Di sisi lain, tujuh pasien dinyatakan sembuh setelah memperoleh hasil laboratorium negatif Covid-19 dua kali beruntun.
Ketujuh pasien yang sudah bebas virus Corona tersebut yakni Kasus 57, perempuan 54 tahun asal Jogja; Kasus 119, perempuan 21 tahun asal Jogja; Kasus 121, perempuan 63 tahun asal Jogja; Kasus 139, perempuan 33 tahun asal Sleman; Kasus 162, laki-laki 76 tahun asal Jogja; Kasus 208, laki-laki 71 tahun asal Sleman; dan Kasus 210, laki-laki 21 tahun asal Bantul.
"Dengan demikian jumlah kasus sembuh di DIY sudah mencapai 132 kasus hingga hari ini," ucap Berty, Selasa.
Secara total ada 1.421 pasien dalam dengawasan (PDP) tercatat di DIY, dan sebanyak 151 orang yang masih dirawat. Pada hari ini terdapat dua PDP yang meninggal dunia. Satu PDP belum melakukan swab, yakni laki-laki 56 tahun asal Gunungkidul dan satu PDP sudah tes swab, yakni perempuan 62 tahun asal Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro, Kamis 3 Juli 2025
- Angka Stunting di Bantul Turun, Dinkes Fokuskan Pencegahan Sejak Remaja
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 3 Juli: Tragedi Mahasiswa KKN UGM, Suicide Mahasiswi UNS Solo hingga Tol Klaten Prambanan Dibuka
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Kamis 3 Juli 2025
- Koalisi Jogo Banyu Yogyakarta Dorong Diversifikasi Ekonomi Penambang Rakyat
Advertisement
Advertisement