Advertisement
Polres Kulonprogo Beri Apresiasi Warga

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Polres Kulonprogo memberi apresiasi kepada kelompok masyarakat yang berinisiatif menerapkan protokol kesehatan dan maklumat Kapolri terkait dengan penanganan Covid-19. Pemberian apresiasi itu masuk dalam program inovasi bernama Kampung Kulo Siap Amankan Warga (Kulo Siaga) besutan Polres Kulonprogo.
Apresiasi berupa piagam penghargaan, alat pelindung diri (APD) sederhana dan paket sembako itu diberikan kepada kelompok masyarakat yang peduli dan mengutamakan protokol kesehatan. Mereka yang mendapat penghargaan ini tersebar di sejumlah kapanewon di Kulonprogo, mulai dari perdesaan di kawasan perbukitan Menoreh hingga pondok pesantren.
Advertisement
"Pemberian penghargaan itu kami lakukan secara bertahap, dimulai sejak 25 April 2020 di wilayah Girimulyo dan Lendah, kemudian pada 16 Mei 2020 patroli ke wilayah Sentolo, Panjatan, Wates, dan terakhir pada 20 Mei 2020 bersama Kapolda DIY dan PJU Polda bersambang silaturahmi dan memberi apresiasi di pondok pesantren," ujar Kapolres Kulonprogo, AKBP Tartono, Senin (1/6).
Tartono mengatakan para penerima apresiasi ini menjadi contoh baik untuk ditiru masyarakat yang secara inisiatif dan mandiri turut serta dalam upaya penanggulangan Corona. Diharapkan hal serupa bisa dilaksanakan seluruh warga di Kulonprogo.
Dalam upaya penanggulangan virus Corona, Polres Kulonprogo tidak bergerak sendiri. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, melalui program Kampung Kulo Siaga yang bersinergi bersama berbagai stakeholder seperti Kodim 0731/Kulonprogo, Pemkab dan elemen masyarakat itu dihadirkan untuk ingat dan tingkatkan jiwa gotong royong sebagai kontrol sosial dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
Tartono menjelaskan program Kampung Kulo Siaga ini tidak hanya sekadar pemberian apresiasi kepada kelompok masyarakat kreatif, tetapi juga melayani pengaduan terkait dengan penyaluran bantuan sosial serta informasi Covid-19 di Kulonprogo. Masyarakat bisa melapor melaui posko Kulo Siaga yang tersebar di 12 polsek dan Polres Kulonpogo.
Melalui posko ini pihaknya berupaya mengajak masyarakat untuk mengawasi bersama pelaksanaan distribusi bansos. Hal itu untuk menghidari adanya politisasi bansos dan kasus salah sasaran. Beberapa contoh positif, ada warga yang dengan sadar mengembalikan dana BLT karena merasa mampu atau tidak tepat untuk menerimanya. Kesadaran semacam itu patut diapresiasi dan diteladani dalam kondisi seperti ini.
"Masyarakat bisa melaporkan pelbagai hal terkait penyaluran bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, atau masalah kriminal di daerahnya melalui Call Center, 110, Polisiku, aplikasi Kampung Kulo Siaga maupun melalui media sosial Humas Polres Kulonprogo," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tegas! Menhub Pastikan Kebijakan Zero ODOL Berlanjut, Lebih Cepat Lebih Baik
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
Advertisement
Advertisement