Advertisement
Selamat! Laporan Keuangan APBD DIY Meraih WTP yang ke-10 Kalinya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Daerah (Pemda) DIY kembali memperoleh penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-10 kalinya dalam pemeriksaan laporan keuangan APBD 2019 oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK).
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, menuturkan prestasi ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, baik dari legislatif maupun eksekutif. “Semoga kedepan akan senantiasa motivasi untuk terus menyempurnakan tata Kelola keuangan Pemda DIY,” ujarnya dalam Rapat Paripurna DPRD DIY dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DIY atas pelaksanaan APBD DIY tahun anggaran 2019, Rabu (3/6/2020).
Advertisement
Adapun laporan yang disampaikan meliputi realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan. Laporan realisasi anggaran sebagai bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi dari rencana yang telah ditetapkan dan disajikan dalam bentuk perangkaan.
Dari anggaran sebesar Rp5,7 triliun, Pemda DIY mampu merealisasikan anggaran sebesar 5,6 triliun, dengan prosentase sebesar 99,75%. Kesesuaian perencanaan dengan realisasi menjadi indikator yang menandakan keberhasilan pengelolaan keuangan APBD.
Dalam kesempatan ini Gubernur juga mengimbau DPRD DIY agar seluruh anggota Dewan turut andil dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol Kesehatan. Meski sedang dalam masa pandemi, ia berharap anggota dewan tetap memberi pelayanan prima kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti Jogja, Ini Komentar Sultan HB X
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti Jogja, Ini Respons PSI DIY
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Ini Sejarah Keistimewaan DIY Penting untuk Diketahui
- Libur Akhir Tahun, Konsentrasi Wisatawan Disebar Tak Terpusat di Kota Jogja
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
Advertisement
Advertisement