Advertisement
Jalanan Makin Padat, Sleman Sekarang Kembali Ramai

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sleman kembali ramai. Lalu lalang kendaraan ini didominasi warga lokal yang kembali beraktivitas di luar rumah.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com pada Rabu (3/6/2020) siang, keramaian arus lalu lintas itu tampak di sejumlah ruas jalan seperti Jalan Magelang, Jalan Godean, Ring Road Utara, Jalan Kaliurang, hingga Jalan Gejayan. Sayangnya, sejumlah pengendara masih mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker.
Advertisement
Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Mardiyana mengakui jika arus lalu lintas sudah lebih ramai jika dibandingkan sebelum momen Hari Raya Idulfitri. Disinggung bagaimana kebijakan terkait manajemen lalu lintas menjelang new normal, ia belum membuat mekanisme manajemen dan rekayasa lalu lintas (MRLL) yang baru .
"Memang lalu lintas sudah lebih ramai dari sebelum Idulfitri, kami belum membuat manajemen dan rekayasa lalu lintas yang baru. Seandainya diterapkan new normal tentu akan kami sesuaikan dengan kondisi lapangan," kata Mardiyana ketika dihubungi Harianjogja.com, Rabu siang.
Penyesuaian manajemen dan rekayasa lalu lintas itu, kata dia, salah satunya ialah mengatur ulang alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). Namun, jawatannya saat ini masih berkoordinasi dengan anggota Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) untuk penetapan MRLL yang baru.
Dihubungi terpisah, Kepala Satlantas Polres Sleman, AKP Mega Tetuko menuturkan Polres Sleman tetap berupaya melakukan imbauan public address jika ditemukan adanya potensi kerumunan maupun kemacetan menjelang diberlakukannya new normal.
"Pada dasarnya untuk anggota Satlantas Polres Sleman khususnya anggota turjawali [pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli] yang bertugas secara langsung melaksanakan pengaturan arus lalu lintas, jika ditemukan kemacetan ataupun perlunya kehadiran petugas di lapangan maka para personel tetap siap melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
- Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
- Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
- Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement