Gowes Marak, Seperti Ini Antrean Pembeli di Depan Toko Sepeda di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Sebuah fenomena baru muncul di masa pandemi Covid-19. Masyarakat berbondong-bondong melakukan aktivitas bersepeda. Mereka melakukannya di jalan-jalan yang kini cenderung lebih sepi karena ada pembatasan fisik dan sosial.
Fenomena ini juga terjadi di Jogja. Hampir setiap hari terutama di akhir pekan, jalanan di kawasan Kota Jogja banyak terlihat pesepeda. Ada yang melakukannya sendiri, ada pula yang berombongan bersama keluarga maupun teman-teman mereka.
Advertisement
Fenomena ini rupanya diikuti dengan ramainya penjualan sepeda. Toko sepeda di Jogja diserbu pembeli. Bahkan, warga rela antre di depan toko sepeda demi mendapatkan barang impian mereka tersebut beserta aksesorisnya.
Hal ini seperti diabadikan oleh seorang pengguna twitter bernama akun @AZIZasgani. Ia memotret dua toko sepeda di Jalan Brigjend Katamso Jogja yang diserbu pembeli.
Ada tiga foto yang dibagikannya. Dalam foto itu tampak puluhan warga antre di depan toko sepeda. Toko tersebut tampak hanya membuka pintu kecil sehingga hanya cukup untuk satu orang. Pembeli lainnya pun harus antre di luar toko tersebut.
Toko sepeda di Jogja ngeri tenan. Kabeh wong jogja tuku pit saiki ? pic.twitter.com/2i6OWBu4mm
— Pabib Pabtadhi (@AZIZasgani) June 8, 2020
Saat dihubungi Harianjogja.com, Aziz Farras Asgani, warga Semaki Jogja, yang merupakan pemilik akun @AZIZasgani tersebut mengungkapkan bahwa foto itu diambilnya pada Senin (8/6/2020). Foto itu diambil di dua toko sepeda yang berdekatan di jalan Brigjend Katamso saat dia melintas.
"Itu foto kemarin [Senin (8/6/2020)], saya foto di dua toko di jalan Brigjend Katamso," katanya.
Ia mengungkapkan berdasar keterangan penjaga toko tersebut, beberapa minggu terakhir toko itu memang ramai pembeli. Akibatnya toko itu didatangi Satpol PP yang kemudian menganjurkan untuk menutup sebagian pintu guna mengatur pembeli yang masuk.
Selain itu, pembeli yang masuk juga harus dicek suhu tubuh. "Tapi memang pada kenyataannya agak kewalahan itu pegawainya yang jaga karena banyak yang mencoba menyerobot masuk karena terlalu lama antri," katanya.
Foto yang ia bagikan pun menjadi viral. Dalam sehari, unggahan itu disukai dan dikomentari ratusan pengguna twitter.
Salah satunya akun gembrak wardana @danadono yang menulis "uwes seminggu meh saben dino toko2 pit neng katamso rame bangeeett".
Akun @EkaPFebrianna berkomentar dengan mengaitkan kondisi masyarakat di masa pandemi ini dengan menulis "Wingi sambat jarene ra ndue det tapi iso tuku pit alah luweh.."
Ramainya penjualan sepeda juga diungkapkan oleh warga Sleman, Sugeng Pranyoto. Pada hari yang sama, saat membeli lampu di sebuah toko sepeda di Ringroad Utara Jogja, ia menyaksikan sendiri warga berburu sepeda.
"Sekitar satu jam saya di toko itu, ada lima orang yang beli sepeda," katanya.
Tak hanya sepeda baru, ada pula warga yang membeli sepeda bekas. Selain itu, menurutnya juga banyak yang membeli aksesoris sepeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement