Advertisement

Jalur Pedestrian Malioboro Dipasang Tanda One Way Agar Pejalan Kaki Tidak Berpapasan

Nina Atmasari
Minggu, 14 Juni 2020 - 17:07 WIB
Nina Atmasari
Jalur Pedestrian Malioboro Dipasang Tanda One Way Agar Pejalan Kaki Tidak Berpapasan Petugas memasang stiker One Way di jalur pedestrian Malioboro. - Ist/Twitter @UPTMalioboro

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Kawasan Malioboro Kota Jogja terus berbenah guna menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Setelah ditetapkan pengecekan masker di jalan masuk Malioboro, kini Pemkot Jogja memasang tanda untuk pejalan kaki di jalur pedestrian.

Petugas UPT Malioboro memasang stiker tanda arah untuk pejalan kaki di lantai jalur pedestrian Malioboro. Stiker berwarna kuning ini berupa tanda panah dan tulisan SEARAH dan One Way dengan ukuran yang cukup mencolok sehingga terlihat oleh pejalan kaki.

Advertisement

Stiker itu berupa tanda arah jalan ke selatan di jalur timur dan arah ke utara di jalur barat. Dengan demikian, setiap sisi jalan itu memiliki arah khusus pejalan kaki. Tujuannya adalah agar pejalan kaki tidak saling berpapasan karena semua berjalan searah.

Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Ekwanto menjelaskan guna mempermudah mobilisasi, bila ada pelintas yang hendak menyeberang dari sisi timur ke barat maupun sebaliknya, pada titik-titik tertentu telah disediakan lokasi penyeberangan telah dijaga oleh Jogoboro.

Namun bila kondisi pedestrian dinilai tidak ramai, pengunjung bisa menyeberang di luar titik-titik tadi. "Jadi misal pengunjung mau belanja di sisi barat enggak perlu harus sampai ujung selatan Malioboro baru bisa pindah ke sisi barat," ujarnya, Kamis (11/6/2020).

Di tiap-tiap ujung pedestrian sisi barat dan timur dijaga oleh petugas Jogoboro. Petugas memastikan pelintas mematuhi sesuai arah yang ditentukan. Di ujung utara sisi timur [pintu masuk Malioboro] dipasang pagar, pelintas yang masuk akan diperiksa suhu tubuh dan telah memakai masker atau belum. Begitu pula di ujung selatan sisi barat didirikan pagar yang berfungsi memeriksa suhu tubuh dan pemakaian masker para pelintas.

Meski terbilang sistematis dalam mencegah pengunjung berpapasan kaitannya dalam memperketat protokol Covid-19, penerapan arus pelintas ini masih tahap simulasi. "Masih banyak tahapannya, simulasi, sosialisasi, uji coba, baru diresmikan secara resmi," jelas Ekwanto.

Saat ini simulasi arus pelintas merupakan bagian dari uji coba New Normal di Kota Jogja.

Ketua Harian Gugus Tugas Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan diberlakukannya arus satu arah digunakan untuk mengatasi kerumunan dan jarak fisik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement