Ada 160 Orang! Ini Penyebab Banyak PDP di DIY Hingga Kini Masih Menunggu Proses Lab Tes PCR
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Jumlah warga DIY berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang hingga kini masih menunggu proses laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19 hingga Kamis (18/6/2020) mencapai 160 orang.
Pemda DIY mengklarifikasi mengapa PDP dalam proses tersebut berjumlah hingga ratusan orang sampai saat ini.
Advertisement
Juru Bicara Pemetintah Daerah (Pemda) DIY, Berty Murtiningsih, mengatakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit yakni sebanyak 93 orangs. Sedangkan PDP yang masih menunggu proses laboratorium (pengujian dengan tes PCR Covid-19) sebanyak 160 orang.
Ia mengungkapkan orang yang menunggu proses laboratorium masih cukup banyak padahal sampel yang diujikan relatif sedikit karena dalam pengambilan sampel oleh rumah sakit memerlukan proses.
“Sampel yang diambil juga tidak cukup sekali. PDP yang sudah bisa diambil swab, menunggu hasil sekitar satu sampai dua hari paling cepat, sementara ada tambahan PDP lagi yang baru masuk,” ungkapnya, Kamis (18/6/2020).
Berty juga mengumumkan pada Kamis (18/6/2020). Sementara sebanyak tiga kasus dinyatakan sembuh, dimana dua diantaranya merupakan kasus positif WNA India.
Laporan tersebut merupakan hasil pemeriksaan pada 114 sampel dari 69 orang. Adapun laboratorium yang memeriksa kini bertambah satu lagi yakni Rumah Sakit Harjolokito, sehingga kini ada lima laboratorium yang memeriksa covid-19.
Adapun kasus sembuh meliputi kasus 82, laki-laki 48 tahun WNA India; Kasus 154, laki-laki 76 tahun WNA India; dan Kasus 249, perempuan 27 tahun warga Ngaglik, Sleman. “Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY tetap 276 kasus, dengan 219 kasus telah sembuh,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement