Advertisement
Jelang Tahun Ajaran Baru, Pesanan Face Shields dari Sekolah di DIY & Jateng Meningkat Tajam

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Produsen pelindung wajah atau face shields di Kulonprogo mulai kebanjiran pesanan jelang tahun ajaran baru 2020. Permintaan alat pelindung diri (APD) itu kebanyakan datang dari instansi pendidikan seperti sekolah dasar hingga menengah atas.
"Sejak awal Juni ini kami sudah menerima pesanan face shields dari beberapa sekolah di DIY dan Jawa Tengah [Jateng], jumlahnya cukup lumayan, bisa ratusan buah," ujar Sareh Budiarto, 45, salah satu pengrajin face shields saat ditemui di rumah produksi miliknya di Dusun Karang, Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kamis (18/6/2020).
Advertisement
BACA JUGA: Netizen Diperiksa karena Kutip Humor Gus Dur, Gusdurian Minta Polisi Tidak Intimidasi Warga
Usaha mikro kecil menengah (UMKM) bernama S&R production milik Sareh ini bisa memproduksi 1.000 face shields per hari. Pengerjaannya melibatkan delapan karyawan. Ada tiga ukuran face shields yang ditawarkan, yakni ukuran bayi, anak-anak dan dewasa. Adapun harga yang dipatok kisaran Rp12.500 sampai Rp15.000.
"Untuk sekarang ini yang paling laris ukuran anak-anak. Sudah ada beberapa sekolah yang pesan untuk menghadapi tahun ajaran baru. Tapi kebanyakan dari luar Kulonprogo. Kalau di sekitar sini minatnya masih rendah," ucapnya.
Sareh membandingkan pesanan face shields dari sekolah di luar Kulonprogo dengan pasar lokal. Pesanan dari luar Kulonprogo bisa mencapai ratusan buah, sedangkan pesanan dari sekolah-sekolah di Kulonprogo baru berkisar belasan.
Face shields bikinan Sareh juga diminati instansi pemerintah dan swasta. Jumlah pesanan bisa mencapai ribuan buah per pekan. Soal omzet ia menyebut antara Rp7-10 juta per pekan. Diperkirakan omzet ini akan terus meningkat mengingat Indonesia tengah menyongsong masa new normal Covid-19.
BACA JUGA: Kisah Icha, Mahasiswa Jogja Terinfeksi Covid-19 yang Selesaikan Tugas Akhir Saat Isolasi di RS
Tingginya permintaan face shields buatan S&R production bukan tanpa alasan. Salah satu konsumen, Kristina Esti Winarni, berminat membeli face shield di tempat Sareh karena bahannya tergolong bagus dan berkualitas. Harganya juga terbilang miring dibandingkan yang dipatok di tempat lain.
"Soal kualitas sudah terjamin karena memang biasa dipakai oleh temen-temen di Puskesmas Nanggulan, harganya juga murah sih, kalau di tempat lai bisa di atas Rp20.000 per buah," ujarnya.
Esti yang menjabat Jawatan Kemakmuran di Kapanewon Nanggulan, membeli 20 face shields. APD itu akan digunakan petugas pelayanan di Pemerintahan Kapanewon Nanggulan. Menurutnya pemakaian face shields bagi petugas pelayanan pemerintah sangat diperlukan guna menghindari penularan Covid-19. "Buat antisipasi, ini juga bagian dari upaya kami mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
Advertisement
Advertisement