Advertisement
Sehari Sempat Nihil, Kini Kasus Covid-19 di DIY Bertambah Lagi! Total Sudah 272

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan satu penambahan kasus positif pada Jumat (19/6/2020). Kabar baiknya, sebanyak tujuh kasus dinyatakan sembuh setelah hasil laboratoriumnya negatif dua kali berturut-turut.
Juru Bicara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, Berty Murtiningsih, menjelaskan satu penambahan kasus positif yakni Kasus 279, laki-laki, 42 tahun warga Sleman. Laporan ini merupakan hasil pemeriksaan pada 169 sampel dari 135 orang. “Kasus 279 memiliki riwayat perjalanan dari Timika, alamat tempat tinggal di Sleman,” ujarnya.
Advertisement
Pengunjung Malioboro Akan Dibatasi Maksimal Hanya 2.500 Orang
Adapun kasus sembuh meliputi Kasus 161, laki-laki 34 tahun warga Umbulharjo, Kota Jogja; Kasus 243, laki-laki 34 tahun warga Wonosari, Gunungkidul; Kasus 256, laki-lak 36 tahun warga Kasihan, Bantul; Kasus 257, laki-laki 39 tahun warga, Ngaglik Sleman; kasus 260, laki-laki 38 tahun warga Moyudan, Sleman; Kasus 261, laki-laki 36 tahun warga Piyungan, Bantul; dan kasus 271, perempuan empat tahun warga Pajangan, Bantul.
Dengan penambahan ini maka total kasus positif DIY menjadi sebanyak 277 kasus, dengan 226 kasus telah sembuh. Penambahan kasus positif kembali terjadi setelah sehari sebelumnya, Kamis (18/6/2020) tidak ada penambahan kasus positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement