Advertisement
Pilkada Bantul: Nasib Poros Tengah Ditentukan Akhir Juni
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih optimistis poros tengah atau poros tiga bakal terwujud. PPP mengklaim sampai saat ini sejumlah partai yang menggagas poros tengah masih menjalin komunikasi dan baru akan memberikan sikap resmi pada akhir bulan ini.
“Siapa bilang poros tengah kecil kemungkinan terbentuk. Kami justeru optimistis poros tengah bakal terwujud, sampai sekarang aja masih komunikasi” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Bantul, Hasyim Turmudzi, saat dihubungi Kamis (18/6/2020).
Advertisement
Hasyim mengatakan partainya masih mempertahankan poros tengah. Ia mengklaim partai lainnya juga masih mempertahankannya seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, dan Parai Keadilan Sejahtera (PKS). “Hanya memang PKS yang akhir-akhir ini kurang aktif berkomunikasi,” ujar dia.
BACA JUGA : PILKADA BANTUL: Soal Poros Tengah, Golkar Pilih Abai Dulu
Meski kurang aktif, PKS diakui Hasyim belum menentukan sikap resmi untuk mendukung nama bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul. Dalam poros tengah, PKS memang memiliki jatah bakal calon bupati atau wakil bupati setelah PAN, karena memiliki empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, PAN lima kursi, PPP tiga kursi, dan Demokrat dua kursi.
Lebih lanjut Hasyim mengatakan keyakinan partai membentuk poros tengah karena ada masyarakat yang cenderung tidak puas dengan kepemimpinan Suharsono dan Abdul Halim Muslih. Pihaknya kemudian ingin mewadahi aspirasi masyarakat tersebut yang tidak ada di dua pilihan baik Suharsono maupun Abdul Halim Muslih.
Dengan demikian, kata dia, terbentuknya poros tengah masih besar karena aspirasi masyarakat di bawah masih tinggi, “Jadi poros tengah ini masih digodok, masih alot. Paling setelah tanggal 20an Juni ada keputusan,” ujar Hasyim.
Ketua DPC Demokrat Bantul, Nur Rakhmat Juli Purwanto juga mengaku masih menjalin komunikasi dalam pembentukan poros tengah. Ia meyakini terbentuknya poros tengah masih memungkinkan di tengan komunikasi politik saat ini yang masih cair. Bahkan sampai saat ini belum ada partai yang terang terangan mendeklarasikan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati.
Semua, kata dia, masih sebatas klaim. “Saya yakin dalam waktu dekat ini pasti ada kejutan-kejutan baru,” kata Nur Rakhmat.
BACA JUGA : Pilkada Bantul: PAN Pesimistis Poros Tengah Terbentuk
Sebelumnya PAN pesimistis poros tengah terbentuk karena komunikasi antar partai penggagas poros tengah tidak berlanjut. Namun demikian PAN juga belum berani menentukan sikap untuk mendukung nama pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Sementara PKS saat ini justeru menjalin komunikasi dengan Gerindra dan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Suharsono-Totok Sudarto.
Meski belum ada sikap resmi, PKS telah mengusulkan nama Suharsono-Totok ke DPP PKS untuk menjadi bahan pertimbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Harus Koalisi, Golkar Jogja Akan Gelar Penjaringan dan Survei
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement