Advertisement
Dinkes Gunungkidul Pastikan Tak Ada Pasien Covid-19 yang Terkena DBD
Ilustrasi - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Jumlah pasien demam berdarah di Gunungkidul hingga Juni ini ada 878 kasus. Meski demikian, dari kasus ini tidak ada pasien yang terjangkit virus corona bersamaan dengan penyakit DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sumitro mengatakan, hingga pertengahan tahun ini ada 878 kasus DBD. “Adapun rinciannya, pasien laki-laki berjumlah 471 kasus dan sisanya sebanyak 401 merupakan kasus pasien perempuan,” katanya Senin (23/6/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Awas, Pasien Covid-19 Berisiko Terkena Demam Berdarah
Menurut dia, ada potensi penderita DBD juga terpapar virus corona. Hal ini diperkuat pernyataan dari Kementerian Kesehatan, dimana ada 430 daerah yang terdapat kasus infeksi ganda. Meski demikian, Sumitro memastikan di Gunungkidul tidak ada kasus tersebut. Pasalnya, dari 50 kasus pasien positif corona, tidak ada yang terdeteksi terserang DBD.
“Kasusnya sendiri-sendiri dan tidak ditemukan ada pasien yang sakit DBD bersamaan dengan positif corona,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mabes Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo-Jogja Lengkap hingga Malam untuk Desember 2025
- Libur Sekolah, Distribusi Makan Bergizi Gratis di Bantul Tetap Jalan
- Libur Nataru, Harga Tiket Bus Jurusan Jakarta Naik 10 Persen
- Jadwal KRL Jogja-Solo Lengkap, Panduan Bepergian Desember 2025
- Pekerja Migran di Jogja Desak Negara Penuhi Perlindungan dan Hak
Advertisement
Advertisement




