Advertisement
Dinkes Gunungkidul Pastikan Tak Ada Pasien Covid-19 yang Terkena DBD
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Jumlah pasien demam berdarah di Gunungkidul hingga Juni ini ada 878 kasus. Meski demikian, dari kasus ini tidak ada pasien yang terjangkit virus corona bersamaan dengan penyakit DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sumitro mengatakan, hingga pertengahan tahun ini ada 878 kasus DBD. “Adapun rinciannya, pasien laki-laki berjumlah 471 kasus dan sisanya sebanyak 401 merupakan kasus pasien perempuan,” katanya Senin (23/6/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Awas, Pasien Covid-19 Berisiko Terkena Demam Berdarah
Menurut dia, ada potensi penderita DBD juga terpapar virus corona. Hal ini diperkuat pernyataan dari Kementerian Kesehatan, dimana ada 430 daerah yang terdapat kasus infeksi ganda. Meski demikian, Sumitro memastikan di Gunungkidul tidak ada kasus tersebut. Pasalnya, dari 50 kasus pasien positif corona, tidak ada yang terdeteksi terserang DBD.
“Kasusnya sendiri-sendiri dan tidak ditemukan ada pasien yang sakit DBD bersamaan dengan positif corona,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement