Advertisement
Penerima Bantuan Melonjak, Dewan Minta Dinsos Perbaiki Data

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Anggota Badan Anggaran DPRD Kulonprogo, Istana, meminta Pemkab memperbaiki basis data terpadu (BDT) warga miskin di Bumi Menoreh menyusul kian banyaknya masyarakat penerima bantuan pada masa pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kulonprogo, angka kemiskinan di Kulonprogo pada 2019 sebesar 17,38%, sementara jumlah penerima bantuan Jaring Pengamanan Sosial dari Pemerintah Pusat hingga desa dalam menghadapi pandemi Covid-19 mencapai 62% dari total 148.356 kepala keluarga (KK).
Advertisement
Tingginya jumlah penerima bantuan sosial (bansos) ini membuat Istana kaget. Dikhawatirkan ada warga yang sebenarnya masuk kategori mampu tetapi tetap memperoleh bantuan tersebut sehingga riskan menimbulkan konflik sosial.
Untuk itu, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulonprogo perlu memperbaiki data. "Perbaikan sudah saatnya dilakukan supaya pemberian bantuan bisa tepat sasaran," kata Istana kepada wartawan, Minggu (28/6/2020).
Kepala Dinsos P3A Kulonprogo, Yohanes Irianta, mengatakan total penerima bansos pada masa pandemi ini sebanyak 62% dari total 148.356 KK. Bantuan itu meliputi Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial; bantuan sosial dari Pemda DIY; penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) reguler; BLT dari kabupaten dan BST yang bersumber dari dana desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Jangan Sampai Kelewatan, Cek Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Selama Mei 2025
- Siap-siap, Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman, Minggu 11 Mei 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
- BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
Advertisement