Pemda DIY Imbau Penyembelihan Hewan Kurban di RPH
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menganjurkan masyarakat melakukan pemotongan hewan kurban di rumah pemotongan hewan (RPH) untuk meminimalisasi potensi penularan Covid-19.
"Bila penyembelihan dilakukan di RPH memungkinkan lebih baik untuk menjaga kesehatan semuanya baik hewan maupun manusianya," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Arofa Noor Indriani Senin (29/6/2020).
Advertisement
Menurut Arofa, penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi akan dioptimalkan menyesuaikan kapasitas RPH.
BACA JUGA : Ini Tanggapan Dewan Masjid DIY Terkait Pelaksanaan Kurban
Bagi masyarakat yang hendak melakukan pemotongan di luar RPH, kata dia, harus dilengkapi rekomendasi/izin atau melapor ke dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan masyarakat veteriner sesuai surat edaran (SE) bupati setempat.
"Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata dia.
Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, menurut Arofa, DPKP DIY bersama instansi di kabupaten/kota melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan dan pengecekan di tempat penampungan dan pasar hewan.
BACA JUGA : Ini Sejumlah Penyakit yang Kerap Muncul di Hewan Kurban
"Hewan yang masuk ke DIY harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)," kata dia.
Ia menyebutkan jumlah ketersediaan ternak yang telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban di DIY terdiri atas sapi mencapai 71.000 ekor, kambing 100 ribu ekor, dan domba tidak kurang dari 37.000 ekor.
Jumlah itu, menurut dia, sangat memadai mengingat kebutuhan hewan kurban di DIY pada 2019 untuk sapi hanya mencapai 23.354 ekor, kambing 27.635 ekor, dan domba 27.834 ekor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
- Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
- Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
- Ini Upaya Kampus Muhammadiyah Mengantisipasi Judol di Kalangan Mahasiswa
- Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Advertisement
Advertisement