Advertisement
Sehari, 2 Kali Kecelakaan Terjadi di Jembatan Layang Lempuyangan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kecelakaan kembali terjadi di jembatan laying Lempuyangan, Gondokusuman, Kota Jogja, Rabu (1/7/2020) malam. Sebelumnya pada siang harinya kecelakaan juga terjadi di kawasan tersebut yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan pada malam hari di lokasi tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kecelakaan itu terjadi antara pengendara Honda Supra Nopol B 6282 CAS yang dikemudikan Jodie, 67, warga Tangerang dari arah selatan dan Yamaha Vega yang dibawa oleh Supriyanto, 51, warga Sleman dari utara.
Advertisement
BACA JUGA : Tabrak Mobil Pengantar Uang ATM di Fly Over Lempuyangan, Pengendara Motor Tewas
Peristiwa kecelakaan itu juga menghiasi linimasa mengingat sudah dua kali kejadian dalam sehari. Akun @Merapi_News juga mengabarkan peristiwa tersebut.
“Malam ini ada laka lagi di lempuyangan yogyakarta. Mari tetap waspada. Hati2 dan banyak berdoa di jalan,” tulis akun @Merapi_News dengan mengunggah foto suasana di lokasi kejadian.
“Wiz 2x ya hari iki? Wah serem juga. Sering lwt sini je [Sudah dua kali kecelakaan di Jembatan Layang hari ini? Takut juga, saya sering lewat sini],” tulis salah satu warganet mengomentari unggahan peristiwa lakalantas tersebut.
Sebelum kecelakaan pada malam hari tersebut, tabrakan maut melibatkan sepeda motor Honda Revo dan sebuah mobil Isuzu Panther pengangkut uang anjungan tunai mandiri (ATM) di Jl. Dr. Sutomo atau Fly Over (Jembatan Layang) Lempuyangan itu terjadi Rabu (1/7.2020) pukul 10.30. Pengemudi sepeda motor tewas di tempat kecelakaan.
BACA JUGA: Penampilannya di Bogor Mau Diproses Hukum, Rhoma Irama: Ini Nggak Fair
Kepala Satuan Reserse Laka lantas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi (AKP) Imam Bukhori mengatakan korban jiwa bernama Suhendro, 69, warga Purbonegaran, Terban, Gondokusuman, Kota Jogja. Suhendro memboncengkan istrinya, Sri Eri Kristiani.
“Motor yang dikendarai korban bernopol AB 2515 KS. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Istri korban mengalami patah tulang dan dirawat di Rumah Skait Bethesda. Sementara ini, hasil visum belum keluar dan petugas polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari sejumlah saksi,” ujar Imam Bukhori.
Kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai Suhendro melewati Jembatan Layang dari arah selatan.
“Di pertengahan jalan, korban mencoba untuk mendahului kendaraan yang ada di depannya. Diduga saat mencoba menyalip, korban terlalu ke kanan sehingga melebihi marka jalan,” kata Imam.
Di saat bersamaan, dari arah melaju Isuzu Panther pengangkut uang ATM yang dikemudikan ES warga Kembangkuning, Pituruh, Purworejo. “Karena jarak sudah dekat terjadilah benturan antara motor korban dan mobil.”
Motor milik Suhendro rusak di bagian depan. Helm yang dia pakai korban juga pecah. Sementara itu, mobil pengangkut uang ATM ringsek di bagian bodo depan sebelah kanan. Marka jalan di Jembatan Layang Lempuyangan dibuat tidak terputus. Artinya, setiap pengendara motor tidak boleh menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement