Advertisement
Karaoke Ilegal Digrebek Satpol PP, Belasan Botol Miras Disita

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kulonprogo, menyita belasan minum keras dari sebuah tempat karaoke ilegal di wilayah Kapanewon Temon.
Penyitaan yang didasarkan pada laporan warga yang merasa resah dengan aktivitas karaoke ilegal milik seseorang berinisial AS itu dilakukan Satpol PP pada Rabu (1/7/2020) lalu.
Advertisement
"Setelah kami gerebek ternyata memang benar. Kami dapati ada 15 botol minuman beralkohol golongan B yang di simpan di salah satu ruangan," kata Kepala Satpol PP Kulonprogo, Sumiran, Jumat (3/7/2020).
Satpol PP kemudian menyita belasan minuman keras beserta palatan karaoke. Pemilik, AS, juga ditindak terkait dugaan terjadinya tindak pidana di bidang perizinan, minuman beralkohol dan TDUP.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kulonprogo, Sri Widada mengatakan karaoke ini sebenarnya pernah ditutup pada 2016 silam karena diketahui tidak berizin dan meresahkan warga. Namun saat dicek kembali, ternyata tempat itu masih beroperasi dan bahkan menjual miras.
Dia menjelaskan untuk penyitaan miras, merupakan bentuk penegakan Perda Kulonprogo No 1/2007 tentang Larangan dan Pengawasan Minuman Beralkohol dan Minuman Memabukkan Lainnya serta Perda no 11/2008 tentang Perubahan Atas Perda nomor 1 Tahun 2007 tentang Larangan dan Pengawasan Minuman Beralkohol dan Minuman Memabukkan Lainnya.
Satpol PP juga menggunakan Perda no 11/ 2018 tentang Penyelenggaraan TDUP dan Sertifikasi Usaha Pariwisata sebagai dasar hukum pelaksanaan operasi yustisi ini. "Razia ini sebenarnya rutin kami laksanakan, ada pula yang berdasarkan aduan masyarakat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
Advertisement
Advertisement