Advertisement
Ibu di Sleman yang Tinggalkan Bayinya di Tempat Persalinan, Kini Dalam Incaran Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Beberapa waktu lalu warga Sleman dikejutkan dengan kabar seorang bayi yang ditinggalkan ibunya di tempat persalinan.
Polsek Depok Barat terus menyelidiki kasus dugaan penelantaran bayi di Rumah Bersalin Jalan Kledokan, Dusun Tempel, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman itu. Bayi yang sudah diberi nama dengan inisial FAF tersebut telah diserahkan ke Dinas Sosial Sleman untuk dirawat secara layak.
Advertisement
Kanit Reskrim Depok Barat Iptu Isnaini menuturkan bahwa dirinya sudah mengantongi nama orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Penyelidikan dan pemeriksaan yang kami lakukan masih berjalan. Kami juga telah mengantongi nama orang yang diduga sebagai orang tua bayi itu," terang Isnaini, dihubungi Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Minggu (12/7/2020).
Isnaini menyebutkan, orang yang diduga sebagai ibu bayi adalah warga Gunungkidul. Kendati demikian, dirinya belum bisa memastikan lokasi tinggal sang orang tua bayi.
"Masih kami selidiki lebih lanjut. Namun ada dugaan orang tua bayi berada di Gunungkidul," katanya.
Disinggung identitas orang tua bayi, Isnaini hanya menyebut inisial. Pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mengungkap apakah orang tersebut benar merupakan orang tua dari bayi yang baru berusia enam hari itu.
"Inisial TM dan SBR, dugaan sementara ada di Gunungkidul," terangnya.
Ia melanjutkan, bayi berinisial FAF ini sudah berada di bawah pengawasan Dinas Sosial Sleman. Penyerahan sendiri dilakukan di Rumah Bersalin milik Bidan Mei Muhartati, Jumat (10/7/2020).
"Sudah kami berikan kepada Dinas Sosial yang berwenang untuk mengasuh bayi. Meski bayi telah dalam pengawasan, kasus ini tetap kami lanjutkan hingga orang tua bayi sesungguhnya tertangkap," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, bayi berjenis kelamin laki-laki diduga sengaja ditelantarkan oleh orang tuanya di Rumah Bersalin milik Bidan Mei Muhartati di Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (6/7/2020). Orang tua bayi diduga pergi meninggalkan lokasi persalinan pada Selasa (7/7/2020) pukul 03.30 WIB.
Orang tua bayi diketahui menggunakan nama palsu saat proses pendaftaran. Mereka menggunakan nama Meisya Yunitasari, yang setelah ditelusuri ternyata bukan orang tua FAF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspada Penipuan! Jangan Tergiur Penawaran Haji Tanpa Visa Resmi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
Advertisement