Advertisement
Siap-Siap, DIY Berpotensi Kekeringan Meteorologis Kategori Siaga, Ini Dampaknya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis perkiraan potensi kekeringan meteorologis di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satu wilayah yang terdampak adalah DIY.
Melalui sebuah thread di twitter resmi BMKG yakni @Humas_BMKG, disebutkan bahwa berdasarkan hasil monitoring kejadian hari kering berturut-turut dan prediksi probabilistik curah hujan dasarian, terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis hingga dua dasarian ke depan dengan status waspada hingga awas.
Advertisement
Baca juga: Polisi di Jogja Jadi Viral Setelah Gunakan Selang Bantu Pemotor yang Kehabisan BBM, Ini Videonya
Dari hasil monitoring tersebut, wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori waspada yakni Bali (Denpasar), Jabar (Cianjur, Cirebon), Jateng (Demak, Karanganyar), Jatim (Blitar, Gresik, Jember, Surabaya, Lumajang, Mojokerto, Ponorogo, Probolinggo, Trenggalek), Maluku (Maluku Barat Daya, Kep. Tanimbar), NTB (Lombok Barat, Lombok Utara, NTT (Alor, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Sumba Barat, Sumba Tengah, Timor Tengah Utara).
Sementara wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori Siaga adalah Bali (Buleleng), DIY (Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Kulonprogo, Sleman), Jateng (Jepara, Klaten, Purworejo, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri), Jatim (Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo).
Baca juga: Pengguna Narkoba di DIY Terbanyak Kelima di Indonesia
NTB (Dompu, Bima, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat) serta NTT (Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Lembata, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka,Sumba Barat Daya, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan).
Adapun wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori Awas adalah Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kota Kupang.
BMKG mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah setempat yang wilayah berada dalam daftar tersebut mengantisipasi dampak kekeringan ini terhadap sektor pertanian, yaitu berkurangnya pasokan air pada lahan pertanian.
Di samping itu, pada sektor lingkungan, yaitu meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan dan berkurangnya sumber air untuk kebutuhan rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PPIH Pastikan Kesiapan Layanan Jemaah Haji Indonesia hingga Mafar Tsani
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Cair! Ini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah BSU BPJS Ketenagakerjaan
- Lapas Wirogunan Sembelih 2 Sapi dan 7 Ekor Kambing untuk Warga Binaan
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
- Ritual Grebeg Kraton Jogja Dikembalikan ke Era Sri Sultan HB VII, Tak Ada Utusan Raja Mengantar Gunungan ke Kepatihan
Advertisement
Advertisement