Advertisement

DIY Provinsi Terbaik Tangani Covid-19, Sultan: Sudah Jadi Kewajiban

Lugas Subarkah
Kamis, 16 Juli 2020 - 15:17 WIB
Budi Cahyana
DIY Provinsi Terbaik Tangani Covid-19, Sultan: Sudah Jadi Kewajiban Sri Sultan HB X - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Joko Widodo menyebut DIY sebagai provinsi terbaik penanganan Covid-19 di Indonesia, disusul empat daerah lainnya yakni Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Barat, dan Gorontalo. Gubernur DIY Sri Sultan HB X menilai keberhasilan penanganan penyakit yang disebabkan virus Corona tak lepas dari peran masyarakat.

“Ya terima kasih saja. Tapi itu kan sebenarnya kewajiban seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan bertanggung jawab dan dengan baik,” ujar Sri Sultan HB X, Kamis (16/7/2020).

Advertisement

BACA JUGA: Kata Jokowi, DIY Paling Baik Tangani Covid-19

Dalam penanganan Covid-19, kata dia, Pemda DIY turut melibatkan masyarakat dengan menjadikannya sebagai subjek dalam setiap kebijakan. “Jangan sampai masyarakat merasa diperintah kon ngalor-ngidul. Masyarakat menjadi subjek karena hakikatnya yang sakit ya masyarakat sendiri, kalau sehat ya masyarakat sendiri,” katanya.

Guna menumbuhkan kesadaran ini, Pemda DIY meminta lurah, babinsa, dan bhabinkamtibmas, mendata setiap pendatang. Melalui pendataan ini, masyarakat ikut berpartisipasi dalam memutus penularan covid-19.

BACA JUGA: 3 Pedagang Positif Covid-19, 2 Pasar di Bantul Ditutup Sementara

“Bukan saya merasa kuasa mengeluarkan keputusan semau saya, tapi masyarakat sendiri yang antisipasi. Sekarang sebenarnya kesadaran masyarakat memakai masker sudah cukup tinggi. Kalau saya keliling rata-rata pakai masker,” kata dia.

BACA JUGA: Sepekan, Dua Puskesmas di Banguntapan Ditutup karena Tenaga Kesehatan Positif Covid-19

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan apa yang dikatakan Jokowi menjadi penyemangat sekaligus tantangan yang harus dipertahankan agar penanganan Covid-19 di DIY lebih baik lagi.

“Semua yang terjadi di Jogja kolaborasi di antara pemerintah daerah, kabupaten dan kota, sampai ke desa. Lebih dari itu yang paling penting bagaimana kita bisa melibatkan masyarakat untuk bisa menjaga secara mandiri,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement