Advertisement
Korban Laka Laut di Bantul Dimakamkan di Magelang
Advertisement
Harianjogja.com, TEMPEL - Sebanyak tujuh wisatawan di Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul yang terseret ombak pada Kamis (6/8/2020) pagi dikonfirmasi Camat Tempel, Wawan Widyantoro sebagai warganya. Mereka datang ke Bantul untuk memenuhi undangan acara keluarga.
"Betul ada tujuh warga kami yang menjadi korban. Hari ini mereka ke Bantul dengan total 17 orang anggota keluarga karena diundang oleh keluarga mereka yang dari Magelang untuk ikut acara di Bantul," kata Wawan kepada awak media, Kamis siang.
Advertisement
Ketujuh warganya itu antara lain Joko Widodo, 30, warga Cemoro, Tempel, Sleman; Ulli Nur Rochmi, 28, warga Cemoro, Tempel; Ahmad Nur Fauzi, 30, warga Ngentak, Tempel; Moh Zafir Alfarizi, 8, warga Cemoro, Tempel; M Rizky Romadhon, 7, warga Cemoro, Tempel; Ahmad Chairul Fatah, 4, warga Cemoro, Tempel; danMuhammad Zidane Abdori, 8, Ngentak, Tempel, Sleman.
Wawan menerangkan, rombongan ini berangkat ke Bantul pagi ini sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian, mereka berwisata di Pantai Goa Cemara, Bantul. Sekira pukul 09.30 WIB, saat mereka bermain bola di tepi pantai, ada ombak besar datang dan menyeret lima orang. Dua orang lainnya berusaha menolong namun justru ikut terseret.
Baca Juga: 7 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara, 2 Meninggal Dunia & 5 Dalam Pencarian
Saat ini, baru dua warga yang ditemukan yaitu Ulli Nur Rochmi, 28, warga Cemoro dan Ahmad Nur Fauzi, 30, warga Ngentak, Tempel. Keduanya telah diberangkatkan sekitar pukul 16.00 WIB dari Tempel ke Magelang.
"Atas permintaan keluarga, korban yang telah ditemukan sudah dirawat dan dikafani di rumah duka, kemudian dikebumikan di [Pondok Pesantren] Krakitan, Magelang," terang Wawan.
Menurut dia, Joko Widodo hari ini mengajak serta istri bersama keempat anaknya. "Satu anak Pak Joko selamat," tambahnya.
Baca Juga: Korban Laka Laut di Bantul Merupakan Satu Keluarga Besar
Dikatakannya, keluarga Joko tercatat sebagai warga Dusun Karanggawang, Desa Mororejo, Tempel. Namun, ia tinggal di Dusun Glagahombo, Desa Pondokrejo, Tempel. "Tapi aktivitas kemasyarakatan beliau lebih banyak di Dusun Rebobong Lor, Mororejo," tambah dia.
Pemerintah Kecamatan Tempel dan Pemerintah Desa Mororejo saat ini juga telah mengerahkan bantuan tim dan ambulans ke Bantul untuk membantu pencarian korban yang belum ditemukan. "Kami mengirim tim pencarian dan membantu ambulans jika sewaktu-waktu diketemukan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement