Advertisement

Mitigasi Penting untuk Mengurangi Korban Jiwa di Tempat Wisata

Sunartono
Minggu, 09 Agustus 2020 - 18:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mitigasi Penting untuk Mengurangi Korban Jiwa di Tempat Wisata Lokasi petugas DVI di Pantai Goa Cemara. - Ist/Dok.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Mitigasi harus disiapkan di kawasan wisata untuk meminimalisasi terjadi korban jiwa. Di sisi lain masyarakat dalam hal ini pengunjung harus lebih peka terhadap sejumlah aturan yang harus ditaati di lokasi wisata agar terhindar dari bencana.

Sebelumnya sebanyak tujuh wisatawan tenggelam di Pantai Goa Cemara, Bantul, Kamis (6/8/2020). Hingga Minggu (9/8/2020) sebanyak enam di antaranya telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan satu korban lagi masih dalam pencarian.

Advertisement

Anggota Fraksi PAN DPRD Sleman Raudi Akmal merasa tergugah dengan peristiwa tenggelamnya tujuh wisatawan di Pantai Goa Cemara. Peristiwa serupa juga pernah terjadi di beberapa wilayah di DIY seperti kasus Turi, Sleman, begitu juga daerah lainnya, di mana musibah di lokasi wisata yang menimbulkan korban jiwa.

Menurutnya mitigasi di kawasan wisata menjadi sangat penting untuk disiapkan dan dilakukan. "Mitigasi di kawasan wisata ini sangat penting untuk mengurangi adanya korban jiwa di lokasi wisata. Belum lama ini juga terjadi di Turi, Sleman dan Kulonprogo, ada wisatawan hanyut," katanya dalam keterangannya, Sabtu (8/8/2020).

Ia menambahkan pembuatan standar operasional prosedur (SOP) di kawasan wisata sangat penting. Terutama pada kawasan wisata yang berpotensi menimbulkan bahaya. Di sisi lain para pelaku wisata juga harus difasilitasi untuk mendapatkan pelatihan dalam menangani terjadinya kecelakaan atau bencana. Tetapi pengunjung juga harus secara sadar mematuhi sejumlah SOP yang diberlakukan tersebut. Apalagi di kawasan pantai selatan dengan adanya arus rip current sangat berbeda dengan pantai lainnya, hal ini harus dipahami pengunjung.

Baca Juga: Hingga Minggu Siang, Jenazah Balita Korban Goa Cemara Belum Ditemukan

"Menurut kami ini perlu menjadi konsentrasi ke depan bahwa perlu ada SOP yang harus dipatuhi okeh pengunjung di suatu tempat wisata," katanya.

Raudi menyatakan keprihatinannya atas kasus tenggelamnya tujuh wisatawan di Pantai Goa Cemara. Ia meyakini ada hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut. Di sisi lain pihaknya juga mengapresiasi para relawan yang telah menemukan korban.

"Kami mengunjungi keluarga korban di Sleman untuk memberikan dukungan, berbela sungkawa atas peristiwa ini. Kami juga memantau langsung di lokasi kejadian bagaimana relawan bekerja secara maksimal melakukan pencarian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement