Advertisement

Promo November

Rencana Pematokan Tanah untuk Tol Jogja-Solo Berubah

Abdul Hamied Razak
Senin, 17 Agustus 2020 - 22:17 WIB
Bhekti Suryani
Rencana Pematokan Tanah untuk Tol Jogja-Solo Berubah Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Rencana pematokan jalan Jogja-Solo yang awalnya dimulai dari Tamanmartani berubah. Tim persiapan proyek pembangunan jalan tol menetapkan pematokan dimulai dari Purwomartani, Kalasan.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno mengatakan rencana pemasangan patok untuk jalan tol ruas Jogja-Solo dimulai dari titik simpul jembatan susun Purwomartani, Kalasan. Kebijakan tersebut berbeda dengan rencana sebelumnya di mana pematokan dimulai dari Tamanmartani yang menghubungkan langsung dengan wilayah Klaten, Jawa Tengah.

Advertisement

Menurut Krido, pemasangan patok dimulai pada Rabu (19/8/2020) pukul 10.00 WIB secara pararel dari titik tersebut. "Besok, Rabu (19/8/2020) pemasangan patok dimulai di sekitar Resto Pesawat di Purwomartani. Lokasinya di sebelah utara Ukrim Kalasan," kata Krido kepada Harianjogja.com, Senin (17/8/2020).

Ikhwal berubahnya rencana pemasangan patok dari Tamanmartani ke Purwomartani, kata Krido, dikarenakan alasan teknis. Menurut Krido, hingga saat ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum mengeluarkan izin penetpan lokasi (IPL) untuk jalur tol Jogja-Solo.

"Kan sampai saat ini IPL di Jateng belum terbit. Nah, untuk pertimbangan mengantisipasi wilayah perbatasan di Jateng DIY biar tetap kondusif (pematokan dimulai dari Purwomartani," kata Krido.

BACA JUGA: Penghuni Baru Indekos di Danurejan Mencurigakan, Ditemukan Sudah Meninggal

Dia juga menepis perubahan lokasi pemasangan patok dari Tamanmartani ke Purwomartani ada kaitannya dengan keberadaan bangunan cagar budaya (BCB) limasan milik Soedarjo warga Tegalrejo, Tamanmartani. Menurutnya, kegiatan rencana pembangunan jalan tol ruas Jogja-Solo sudah memasuki etape pengadaan tanah setelah dipasang patok tersebut dilakukan. "DIY sudah gaspol," katanya.

Dijelaskan Krido, pemasangan patok dilakukan secara pararel. Saat pematokan dilakukan, sejumlah perwakilan dari Pemerintah Pusat hingga pemerintah daerah dijadwalkan hadir. Adapun target pemasangan patok untuk ruas jalan tol ini diharapkan selesai dalam waktu dua bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah

News
| Sabtu, 23 November 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement