Advertisement
Baznas Kota Jogja Salurkan Rp671 Juta untuk Warga Terdampak Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO--Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Jogja telah menggelontorkan dana sebesar Rp671 juta pada triwulan ketiga tahun 2020 ini. Jumlah tersebut terdiri dari dana zakat, infaq, sedekah (ZIS) yang telah disalurkan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Jogja Syamsul Azhari mengatakan pendistribusian zakat, infak, sedekah Baznas Kota Jogja di triwulan ketiga tahun 2020 ini diprioritaskan kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.
Advertisement
BACA JUGA : Baznas DIY Bergerak Maksimal untuk Masyarakat
"Bantuan abon daging sapi sejumlah 130 kg, senilai sekitar Rp22 juta untuk pondok pesantren, panti asuhan, majelis difabel, komunitas anak jalanan, dapur umum Ngluwihi Bagehi di empat kelurahan. Jumlah penerima sebanyak 520 orang, abon sapi tersebut terkumpul dari shohibul qurban Idul Adha 1442 H," ujar Syamsul Azhari, Jumat (28/8/2020).
Bantuan pemberdayaan ekonomi warga terdampak Covid-19 juga diberikan kepada 32 orang. Bantuan sekitar Rp32 juta yang diterima oleh pelaku usaha UMKM tersebut sebelumnya diajukan oleh PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Kota Jogja. Program bantuan tersebut dilakukan oleh Baznas Kota Jogja bersinergi dengan Baznas DIY. Lebih lanjut, bantuan untuk guru ngaji juga diberikan. Sebanyak 1.036 guru ngaji diberikan bantuan senilai sekitar Rp241 juta.
"Bantuan untuk anak yatim piatu dan dhuafa sebanyak 525 anak senilai sekitar Rp105 juta juga diberikan. Bantuan bahan pangan bagi mustahik pemberdayaan sebanyak 112 orang senilai sekitar Rp16 juga diberikan dan bantuan lainnya," terang Syamsul.
BACA JUGA : PIP Gandeng Baznas Kawal Usaha Mikro
Saat ini, lanjut Syamsul, Baznas Kota Jogja bersama Pemkot Jogja tengah mempersiapkan upaya pemberdayaan masyarakat yang berbasis wilayah, bertempat di Kampung Sudagaran, Tegalrejo, Jogja dengan program Kampung Sejahtera.
Sebagian warga yang selama ini berternak babi, nantinya per tanggal 1 Januari akan beralih ke usaha lainnya, misal warung kelontong, home industri, dan lain-lain. Tahapan program saat ini, pihaknya sudah memulai program dengan menyusun profil Kampung Sudagaran, meliputi aspek kependudukan dan kewilayahan.
"Dari profil inilah nantinya akan ditentukan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dan program ini insyaAllah akan berjalan selama tiga tahun dengan pendampingan yang intens," ungkapnya.
BACA JUGA : Jumlah Zakat Meningkat, Baznas Masih Kesulitan
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Jogja, Octo Noor Arafat mengatakan jika bantuan yang disalurkan oleh Baznas Kota Jogja diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi penerima manfaat dan dapat meringankan beban mereka.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memperkuat tali persaudaraan” Ujar Octo Noor Arafat, mewakili Wakil Walikota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Targetkan Bangun 120 Kilometer Jalan Desa Setiap Tahun
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 30 Juni 2025: Kunjungan Wisatawan, Impor Sapi hingga Muhammadiyah Bencana Buka Bank Syariah
Advertisement
Advertisement