Advertisement
Petugas Temukan Banyak Wisatawan Pakai Masker Asal-Asalan
Personil SRI Wilayah V Kulonprogo saat mendata pengunjung pantai yang tak patuh protokol kesehatan di kawasan Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Minggu (6/9/2020). - Ist/Satlinmas.
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, masih menjumpai pengunjung pantai yang tidak patuh protokol kesehatan. Trutama soal pemakaian masker yang tidak dilakukan dengan baik dan benar atau asal-asalan.
Hal itu diketahui saat petugas melakukan patroli dalam operasi penegakan protokol kesehatan yang digelar rutin tiap Sabtu dan Minggu. Terjaring setidaknya puluhan wisatawan yang tidak mengenakan masker dengan benar, dan terkesan hanya dipakai asal-asalan.
Advertisement
BACA JUGA : Sleman Siapkan Sanksi untuk Pelanggar Protokol Kesehatan
"Kalau saat hari Sabtu kami menemukan sekitar 25 pengunjung, dan Minggu bisa lebih dari 50 pengunjung. Mereka sebenarnya memakai masker tapi pakainya itu enggak benar, biasanya hanya sampai dagu aja," ujar Koordinator SRI Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, Senin (7/9/2020).
Terhadap pengunjung yang melanggar protokol kesehatan, petugas akan melakukan pendataan dan pembinaan. Pengunjung juga diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak mengulangi perbuatannya. Bagi pengunjung yang kedapatan tidak mengenakan masker, petugas akan memberikan masker secara gratis.
"Alasannya sih macam-macam, tapi biasanya tertinggal di mobil atau lupa. Nah kalau sudah gitu kita ya langsung berikan masker gratis," ucap Aris.
BACA JUGA : Anda Melanggar Protokol Kesehatan? Siap-Siap Disuruh
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan wisata pantai, SRI Wilayah V Kulonprogo membagikan masker ke beberapa paguyuban wisata mulai dari Pantai Trisik, Galur hingga kawasan hutan mangrove, Temon.
Petugas juga diterjunkan untuk mengingatkan pelaku wisata maupun pengunjung pantai agar tidak berkerumun dan senantiasa membersihkan diri menggunakan air mengalir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Siapkan Masa Transisi Menuju Proyek PSEL di 2027
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Penanganan Kemiskinan di Kota Jogja Harus Sentuh Akar Masalah
- Sudah Dipasang 177 Titik, Kulonprogo Masih Kekurangan 15.800 Unit LPJU
- Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya
Advertisement
Advertisement



