Advertisement
Begini Kondisi Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Dinas Kesehatan Gunungkidul memastikan kapasitas ruang perawatan untuk pasien positif corona masih sangat memadai. Hal ini terlihat dari tingkat ketersediaan dan jumlah pasien yang sedang menjalani perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, untuk perawatan pasien positif corona ada tiga rumah sakit yang melakukan penanganan. Dua rumah sakit merupakan milik pemerintah, yakni RSUD Wonosari dan RSUD Saptosari. Sedangkan satunya merupakan rumah sakit swasta Panti Rahayu di Kelor, Kapanewon Karangmojo.
Advertisement
BACA JUGA : Ini Data Terbaru Covid-19 di Gunungkidul
Dia menjelaskan, dari ketiga rumah sakit ini terdapat puluhan tempat tidur untuk perawatan. Sebagai contoh, di RSUD Saptosari kapasitas maksimal bisa mencapai 60 tempat tidur, namun yang dipergunakan baru sebanyak 30 tempat tidur. Hal sama juga terlihat di RSUD Wonosari yang bisa menampung 25 pasien corona.
“Untuk RS Panti Rahayu ada empat kamar tidur yang disediakan,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (14/9/2020).
Dewi menjelaskan, hingga saat ini masih banyak ruang perawatan yang kosong. Terlebih lagi, perkembangan kasus positif di Gunungkidul dalam beberapa hari terakhir menunjukan tren yang melandai.
“Tetap harus diwaspadai karena potensi penularan masih sangat mungkin terjadi. Tapi dari sisi ketersediaan kamar, masih mencukupi karena yang dirawat ada sekitar 23 pasien, sedangkan kapasitasnya lebih dari itu,” katanya.
Disinggung mengenai kebijakan isolasi mandiri, Dewi mengakui tetap menjadi opsi. Meski demikian, tidak serta merta pasien positif bisa melakukan. Pasalnya, untuk bisa isolasi mandiri harus memenuhi beberapa persyaratan seperti memiliki kamar tidur dan ruang mandi tersendiri, didalam rumah tidak ada balita atau orang tua.
BACA JUGA : Tambahan 46 Kasus Positif Covid-19 Didominasi Karyawan
“Prosedurnya harus ketat karena jangan sampai malah jadi lokasi penularan. Selama ini ada beberapa tenaga kesehatan sempat menjalani isolasi secara mandiri,” katanya.
Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati mengatakan, untuk ruang perawatan di RSUD menyediakan 26 tempat tidur yang terbagi ke beberapa bangsal. Adapun jumlah pasien yang riwayat sebanyak sepuluh pasien sehingga ruang perawatan masih mencukupi.
“Masih ada ruangan yang tersedia untuk merawat pasien positif corona. Jadi, untuk ruangan masih aman,” kata Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
Advertisement
Advertisement