Advertisement

Jogja Drive in Concert, Tepuk Tangan Penonton Diganti Klakson

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 21 September 2020 - 06:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jogja Drive in Concert, Tepuk Tangan Penonton Diganti Klakson Suasana Jogja Drive in Concert di Sleman City Hall. - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Memasuki adaptasi kebiasaan baru, berbagai inovasi dilakukan untuk kembali menghibur masyarakat, dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Seperti kerja sama yang dilakukan Sleman City Hall, Mahkota Enterprise, Puma Production, Mad Flash, dan The Rich Jogja yang menghadirkan Drive in Concert. Konser Drive in Concert yang mengusung tajuk Jogja Drive in Concert ini menjadi yang pertama diadakan di DIY.

Menghadirkan Guest Star musisi papan atas Kotak dan Jikustik semakin membawa kemeriahan konser yang mengambil lokasi di utara Sleman City Hall. Lokasi yang biasa digunakan sebagai tempat parkir tersebut, disulap menjadi lokasi parkir dengan tambahan hiburan live music pada Sabtu (19/9/2020) dan Minggu (20/9/2020) malam.

Advertisement

Konsep Drive in merupakan konser yang menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak (physical distancing). Melalui konsep ini mobil digunakan sebagai sarana untuk menonton. Konsep ini agar masyarakat tetap bisa mendapat hiburan dengan tetap menjaga keamanan dan rasa nyaman. Diharapkan dengan begitu dapat menghidupkan industri event dan pariwisata, yang melibatkan pekerja seni dan event.

Harga tiket yang dipatok cukup terjangkau, terdapat tiga kategori tiket mulai dari Gold, VIP dan VVIP dengan harga kisaran Rp300.000 – Rp700.000 untuk satu mobil dengan dua penumpang. Jika ada tambahan yang ingin ikut menonton disediakan additional tiket mulai Rp150.000-Rp300.000 setiap orangnya. Namun panitia tetap membatasi maksimal dalam satu mobil empat orang didalamnya.

Baca Juga: Mahasiswanya Tewas Tenggelam Saat Penelitian di Sungai Oya, Begini Pernyataan UGM

Kategori tiket yang telah disediakan menentukan posisi parkir mobil pada saat memasuki area konser nantinya. Meski begitu penonton tidak perlu khawatir, walaupun di dalam mobil tapi penonton sudah dapat melihat dengan jelas dan mendengar setiap alunan musiknya. Konser sudah difasilitasi layar LED yang cukup besar dan juga teknologi audio output yang menggunakan frekuensi radio.

“Harapannya dengan diadakannya Drive in Concert kali ini bisa menjadikan semangat bagi para sektor hiburan untuk terus dapat berinovasi dalam membuat karya dan tentunya untuk membayar kerinduan seluruh pengunjung setia Sleman City Hall yang sudah merindukan adanya konser. Biasanya di ballroom kan, ini dikemas sedikit berbeda. Jogja Drive in Concert dapat menjadi percontohan event kreatif di panggung hiburan dalam situasi pandemi yang menerapkan protokol kesehatan,” kata Public Relations Sleman City Hall, Tika Sari, Sabtu (19/9/2020).

Protokol Pencegahan Covid-19 Menjadi Perhatian

Sekitar pukul 18.30 WIB penonton dengan kendaraannya mulai berdatangan. Upaya penerapan protokol dilakukan sejak awal. Sebelum memasuki area konser, mobil dilakukan penyemprotan desinfektan oleh dua orang petugas yang telah berjaga. Mulai dari depan hingga belakang mobil dilakukan penyemprotan.

Layaknya datang ke sebuah konser musik, pengecekan tiket penonton dilakukan. Setelah selesai penyemprotan desinfektan tersebut, pengecekan tiket dilakukan. Sebagai upaya pencegahan Covid-19 dengan penerapan touchless, pembelian tiket juga telah dilakukan sebelum penonton dating dengan sistem daring. Tidak perlu turun mobil, penonton menunjukan tiket di telepon genggam mereka pada petugas. Setelah itu petugas memberikan tanda pada mobil dengan kertas yang bertuliskan tiket yang dipegang penonton, untuk disesuaikan lokasi mereka menonton.

Saat pengecekan tiket, tidak lupa petugas memastikan penonton menggunakan masker, serta dilakukan pengecekan suhu tubuh. Hal tersebut menjadi kewajiban untuk penonton. Pengunjung yang tidak menggunakan masker atau memiliki suhu badan lebih dari 37,3°C tidak diperbolehkan masuk ke area konser.

Tidak butuh waktu lama, sesaat sebelum konser dimulai puluhan mobil telah memenuhi lokasi konser yang berkapasitas hingga 150 mobil. Tanda cat putih di lantai telah diberikan untuk memberikan tanda lokasi menonton. Petugas yang berjaga membantu memarkirkan mobil untuk menikmati konser. Lokasi telah diatur sedemikian rupa, sehingga tetap memperhatikan jaga jarak dan keluar masuk mobil tidak menimbulkan kemacetan atau ketidaknyamanan lainnya.

Baca Juga: Kekerasan Seksual Terus Meningkat, Payung Hukum Tak Berdaya

Saat konser berlangsung penonton harus tetap berada didalam mobil sehingga physical distancing tetap terjaga. Bila ada urgensi yang mengharuskan penonton turun mobil seperti ke kamar kecil, penonton cukup menghidupkan lampu hazard mobil sebagai tanda untuk mendapatkan arahan dari petugas.

“Upaya mengobati kerinduan masyarakat akan hiburan musik memang kami tahu banget harus taat protokol. Jadi itu yang utama juga, selama ini Sleman City Hall juga telah mengambil peran untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti menjadi pelopor implementasi foot pedal lift pertama di Indonesia,” ucap Tika.

Kemeriahan Konser Tetap Terasa

Interaksi penampil dan penonton tidak kalah dengan konser yang diadakan sebelum Covid-19. Sejak band pembuka kedekatan penampil dan penonton sangat terasa. Sesekali saat tampil mereka menyapa penonton, sapaan disambut dengan penonton memainkan lampu mobilnya atau klakson sebagai tanda pengganti tepuk tangan.

Beberapa penonton menikmati alunan musik dari radio, beberapa lainnya membuka sedikit kaca mobil atau membuka sunroof mereka, untuk menikmati setiap dentuman musik. Para penonton juga nampak ikut bernyanyi di dalam mobil mereka.

Hadirnya Kotak Band sebagai Guest Star semakin membuat suasana meriah. Pada kesempatan itu Vokalis Kotak, Tantri juga menyapa para penonton. Dia tidak menyangka akan semeriah malam itu. Konser ini juga menjadi yang pengalaman pertama bagi Kotak yang harus menghibur penonton di dalam mobil. “Merasa insecure ya bahasa sekarang, mau naik panggung atau enggak, ada ketakutan ramai atau tidak. Ternyata ramai sekali, keren,” ucap Tantri, disambut suara klakson penonton.

Para penonton juga menyambut baik gelaran Jogja Drive in Concert. Salah satunya dari DJ Una yang turut menyaksikan acara ini. Ia merasa senang pengalaman ini menjadi yang pertama baginya. “Senang sekali keren, walaupun kemarin di Jakarta ada juga, tetapi baru nonton di sini. Dari satu sampai sepuluh, nilainya sepuluh dong,” ucap DJ Una.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement