Advertisement
Siapkan Penataan Kawasan Sekitar YIA, DPRD Kulonprogo Bentuk Pansus Strategis

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- DPRD Kulonprogo telah membentuk panitia khusus (pansus) yang membahas tentang rancangan peraturan daerah (Raperda) kawasan strategis di sekitar Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kulonprogo.
Pansus ini beranggotakan 11 orang dari seluruh perwakilan fraksi DPRD Kulonprogo dengan diketuai Priyo Santoso. Pembentukannya dilakukan pada pekan lalu.
Advertisement
Baca juga: Kampanye Bersepeda, Menhub Minta Gedung Sediakan Tempat Parkir Sepeda
Priyo mengatakan pansus ini dibentuk dalam rangka menggodok draft raperda tentang persiapan penataan pola dan struktur ruang kawasan strategis sekitar bandara.
"Eksekutif meminta persetujuan kesepakatan draf raperda dari DPRD, maka dalam rangka menyetujui itu kami sudah membentuk pansus ini," ucap Priyo, Senin (5/10/2020).
Baca juga: 56 RT dan 10 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir
Priyo mengatakan pencermatan pembahasan sampai kesepakatan untuk mendapatkan rekomendasi subtansi membutuhkan waktu sekitar satu bulan dengan tahapan konsinyering materi, publik hearing stake holder, workhsop akedemisi dan rapat kerja pembahasan dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Masukan semua pihak selama selama proses ini berlangsung diharapkan bisa menyempurnakan draf raperda ini sehingga bisa mengakomodir semua kepentingan.
"Dan dari kami berharap tidak ada pembatasan zonasi dalam menangkap peluang akses bandara sehingga perda ini harus mampu menempatkan semua potensi yang ada di Kulonprogo sebagai pendukung pengembangan bandara YIA," ujarnya.
Dikatakan Priyo, draft raperda setelah mendapat kesepakatan dari DPRD nantinya akan di kirim ke kementerian teknis lewat gebernur untuk mendapatkan rekomendasi subtansi dan teknis dalam rangka menata pengembangan kawasan sekitar bandara.
Terkait dengan hal itu, Priyo menyatakan secara politik pansus sangat berharap pemerintah daerah serius dalam melakukan perencanaan kawasan selain melibatkan semua stake holder juga harus dibangun komunikasi sinergis dengan pemangku kebijakan di tingkat daerah provinsi dan pusat.
"Harapannya semua potensi yang ada di Kulonprogo bisa berperan secara maksimal dengan keberadaan bandara," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement