Advertisement

Demo di Malioboro Rusuh, Sultan: Ada Sekelompok Orang yang Tak Mau Pergi

Lugas Subarkah
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 15:47 WIB
Sunartono
Demo di Malioboro Rusuh, Sultan: Ada Sekelompok Orang yang Tak Mau Pergi Sri Sultan HB X - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Demo menolak Omnibus Law yang berujung ricuh di Gedung DPRD DIY dan mengakibatkan sejumlah kerusakan disayangkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Pelaku kerusuhan yang sengaja didesan itu harus ditindak tegas karena menimbulkan kerusakan fasilitas publik.

Sultan mengatakan pelaku kerusuhan bukanlah mahasiswa, bukan buruh bukan juga pelajar, melainkan kelompok tertentu yang memang telah merencanakan serangkaian aksi anarkistis di Jogja. “Ada sekelompok orang yang enggak mau pergi, kita tidak kenal itu siapa. Dan itu berlangsung terus sampai sore. Saya yakin by design [direncanakan],” ujarnya, Jumat (9/10/2020).

Advertisement

BACA JUGA : Ini Potret Rusuh Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja di Indonesia

Raja Kraton Ngayogyakarta ini percaya kelompok tersebut tidak berasal dari Jogja, karena masyarakat Jogja tidak memiliki karakter untuk menghancurkan kotanya sendiri. Ia berterimakasih kepada TNI, polisi dan warga yang menghadang kelompok ini, bahkan sampai ada yang nekat berkelahi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah warga di seputaran Malioboro, Jalan Mataram dan sekitarnya berjaga dengan menggunakan tongkat bambu dan menangkapi massa aksi yang melakukan perusakan. “Dengan cara seperti itu kita bisa melawan kepentingan anarkis karena itu bukan karakter kita untuk merusak kotanya sendiri, karena memang dia [massa] bukan dari Jogja, bukan penduduk Jogja,” katanya.

BACA JUGA : Demo Tolak Omnibus Law Ricuh, PKL Malioboro Terpaksa 

Aksi rusuh itu kata dia, bukan bagian dari kepentingan buruh, melainkan by design oleh kelompok yang melakukan hal serupa di banyak daerah lainnya. “Saya ingin [pelaku] kita pidana, kita tuntut. Karena ini by design, bukan kepentingan buruh. Supaya tidak main-main, karena dia juga maunya seperti itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement