Advertisement
Viral Warung Makan di Jogja Harga Tak Sampai Rp10.000, Netizen: Jogja Lagi..
Tangkapan layar video kuliner di Jogja yang viral. - @TikTok.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah video berisi tentang kuliner di Jogja dengan harga di bawah Rp10.000 viral di media sosial TikTok. Warung sederhana ini diketahui berada di Pangukan, Tridadi, Sleman.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @jogjabikinlaperofficial pada Selasa 913/10/2020) pagi. Tampak seorang nenek tua mengenakan baju atasan warna merah dengan motif putih serta berpenutup kepala melayani pembeli dengan mengambil nasi putih yang masih panas. Di latar video terlihat warung itu sederhana karena bangunan warung menggunakan anyaman bambu.
Advertisement
BACA JUGA : Viral di Medsos, Ini Sisi Kelam Jogja Menurut Warganet
Nenek tersebut kemudian menyerahkan piring berisi nasi putih kepada seorang ibu yang membantunya untuk mengambil berbagai jenis lauk dan sayuran. Satu telur dadar, sambal goreng tahu tempe dan oseng-oseng kulit melinjo pun diguyurkan di atas nasi putih tersebut dan diserahkan kepada pembeli yang berposisi mengambil gambar video tersebut.
Tanpa diberikan catatan khusus dalam unggahan video tersebut. Hanya saja dalam video diberikan narasi bahwa harga menu tersebut tidak sampai Rp10.000.
“Yg dikangenin dr Jogja sarapan ga lebih dr 10ribu,” begitu narasi yang tertulis di video yang diunggah @jogjabikinlaperofficial.
BACA JUGA : Nenek Viral Jualan Salak di Jogja Punya 4 Rumah, Anak
Hingga Selasa (13/10/2020) malam video tersebut disukai sebanyak 58.800 akun, dikomentari sebanyak 931 netizen serta diteruskan 225 akun TikTok.
Akun tersebut tidak memberikan informasi lokasi warung tersebut, namun beberapa warganet di kolom komentar memberikan jawaban beberapa pertanyaan netizen lainnya yang ingin tahu keberadaan warung tersebut.
“pangukan tridadi sleman,” tulis akun @salesrubicon menjawab pertanyaan warganet lainnya di kolom komentar.
Seperti sebelumnya Ketika viral tentang Jogja, kali ini sebagian besar warganet kembali mengungkapkan kerinduannya pada Jogja.
“Jogja lagi,” kata Septiana Fernanda.
BACA JUGA : Ini Dia Jambret yang Viral di Medsos dan Telah Beraksi 14
“BISA DIAM TIDAK, GUE JADI PENGEN TINGGAL DI JOGJA INI,” kata akun Umh Potato.
“Ya ampun pengen banget ke yogya,” tulis akun @muchowoo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kondisi Hidup di Jembatan Widuri Bantul
Polres Bantul Terjunkan 1.330 Personel Pengamanan pada Hari Pencoblosan Besok
Sejumlah Ormas dan Mahasiswa Kembali Suarakan Tolak Peredaran Miras di DIY
Sukses dengan Kampung KB, BKKBN DIY Dilibatkan dalam Pilot Project Ruang Bersama Merah Putih
Advertisement
BPBD DIY Minta Warga Waspadai Banjir Lahar dari Gunung Merapi Selama Musim Hujan
Bawaslu Sleman Tetapkan Dugaan Politik Uang di Sendangmulyo, Minggir Sebagai Temuan, Libatkan 6 Pelaku
Seminar Geopark Jogja: Merawat Sumbu Imajiner "Harmoni Merapi - Gumuk Pasir Parangtritis"
Pelatihan Pemilahan Sampah, Cokrodiningratan Perkuat Bank Sampah
Polemik Maskot Pilkada Jogja Bias Gender, FP3KY Sebut Jadi Pembelajaran
Advertisement
Hadapi Cuaca Ekstrem, Dispar Pastikan Destinasi Wisata di Gunungkidul Aman Dikunjungi Wisatawan
UMKM Penuhi Rasio Kewirausahaan di Indonesia Masih Kurang dari 5 Persen
Pemkab, Pemkal dan Pelaku Wisata di Bantul Telah Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem
Kantin Fakultas Teknik UGM Tanpa Sampah Plastik, Mahasiswa Diberi Tumbler
Advertisement
SMKK Amanah Husada Segera Punya Gedung Baru
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Gandeng PT Pos, KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan 1.355 Boks Logistik Pilkada
- Pemda DIY Gelar Kelana Humas, Branding Sumbu Filosofi Lewat Lensa Kreatif Generasi Muda
- Dalam Sehari 3.000 APK Dicopot di Gunungkidul
- Urai Kemacetan Saat Liburan Natal dan Tahun Baru, Dishub DIY Siapkan Strategi Khusus
- Logistik Pilkada Bantul Mulai Didistribusikan ke Ribuan TPS
Advertisement
Advertisement
