Advertisement

Nama Bupati Kulonprogo Lagi-Lagi Dicatut untuk Menipu

Jalu Rahman Dewantara
Kamis, 22 Oktober 2020 - 14:07 WIB
Budi Cahyana
Nama Bupati Kulonprogo Lagi-Lagi Dicatut untuk Menipu Bupati Kulonprogo, Sutedjo. - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Nama Bupati Kulonprogo, Sutedjo, kembali dicatut untuk menipu. Pelaku mengatasnamakan bupati dan ajudannya lalu menghubungi sejumlah perusahaan dengan dalih hendak menjalin kerja sama.

Percobaan penipuan ini terjadi pada Selasa (22/10/2020). Pelaku telah menghubungi PT. Multintas dan PT. Karya Prima Lestari Cemerlang (KPLC) dengan dalih menanyakan proyek untuk dilakukan kerja sama dengan Pemkab Kulonprogo.

Advertisement

BACA JUGA:Luhut Bikin Pengakuan Soal Tokoh-Tokoh di Balik Ide Omnibus Law

“Pelaku ini mengatasnamakan ajudan saya saat menelepon PT Multintes. Kemudian juga menelepon PT. KPLC dengan mengatasnamakan saya. Tapi saya tegaskan bahwa baik saya maupun ajudan tidak pernah melakukan itu,” kata Sutedjo saat dikonfirmasi, Kamis (22/10/2029).

Sutedjo mengatakan dirinya mengetahui identitasnya dicatut ketika dikonfirmasi langsung oleh PT Multintas dan PT. KPLC sesaat setelah dihubungi oleh pelaku. Sutedjo kemudian memberikan penjelasan bahwa orang yang tadi menghubungi kedua PT tersebut bukanlah dirinya maupun ajudan pribadinya.    

BACA JUGA: Selain Tentang Agama, Santri Juga Harus Terdepan dalam Bela Negara

“Saya sudah tanyakan ke ajudan dan memang tidak ada satupun yang menelfon ke PT Multintes itu, terus saya sendiri juga tidak menelepon Bu Sita Dirut PT KPLC tadi. Jadi itu baik yang mengaku ajudan bupati, terus ngaku Sutedjo Bupati Kulonprogo itu betul-betul bukan yang sebenarnya,” ucapnya.

Sutedjo meminta masyarakat untuk segera melapor ke Pemkab Kulonprogo jika ada yang mengatasnamakan dirinya. Dia juga mengimbau masyrakat agar tidak mudah percaya dengan model penipuan yang mengatasnamakan pejabat pemerintahan.

“Sekarang ini banyak orang “kudung lulang macan” artinya menjual atau mengatasnamakan pejabat untuk mempermudah urusan atau bahkan meminta bantuan dan dukungan dengan mengatasnamakan pejabat. Ini mohon untuk tidak mudah percaya, nanti jika ada yang meminta bantuan apapun atau sumbangan intinya harus cek kepada kami secara langsung,” ujarnya.

BACA JUGA: IDI Minta Pemerintah Tunggu Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Rampung Sebelum Vaksinasi

Modus penipuan dengan mencatut  nama Bupati Kulonprogo bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, pada September 2020 lalu, ada orang yang mengaku sebagai Sutedjo dan meminta uang kepada sejumlah pondok pesantren di Kulonprogo. 

Dalam aksi tersebut, pelaku meminta ditransfer uang dengan dalih akan digunakan untuk membantu pemenuhan kebutuhan anak yatim piatu. Beruntung aksi itu tidak sampai menyebabkan korbannya tertipu. Sebab calon korban langsung menonfirmasi hal itu kepada Sutedjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia

News
| Senin, 06 Mei 2024, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement