Advertisement
Longsor di Samigaluh Kulonprogo Menutup Jalan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Tanah longsor menutup jalan di Dusun Keceme, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Senin (26/10/2020) dini hari.
Lurah Gerbosari Damar mengatakan peristiwa ini terjadi seseaat setelah hujan lebat mengguyur wilayah Gerbosari pada Minggu (25/10/2020) malam. Lewat tengah malam, hujan perlahan reda. Tetapi pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB, tebing yang berada tepat di pinggir jalan Keceme-Suroloyo, yang secara administratif masuk wilayah Keceme, RT 77, RW 38 mendadak longsor dan menutup jalan. Panjang longsoran itu mencapai 8 meter dengan lebar 4 meter.
Advertisement
BACA JUGA: BPPTKG: Erupsi Merapi Semakin Dekat, Ikuti Alur Erupsi 2006
“Untuk sementara ini jalan belum bisa dilewati, dan warga harus lewat jalan lain yang cukup jauh,” kata Damar Senin siang.
Damar mengatakan warga di Keceme dibantu pemerintah kalurahan dan suka relawan saat ini masih melakukan kerja bakti untuk membersihkan lokasi longsoran. Lantaran hanya menggunakan peralatan seadanya, diperkirakan proses ini akan memakan waktu hingga tiga hari.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Edi Wibowo, mengatakan hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kulonprogo sejak Minggu kemarin memang menimbulkan sejumlah peristiwa tanah longsor. Jawatannya mencatat, selain di Keceme, peristiwa serupa juga terjadi di Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap.
BACA JUGA: 5 Mahasiswa UPN Jogja Kembangkan Aplikasi Ojol Cegah Kekerasan Seksual
“Ya ada dua laporan yang kami terima, pertama di Keceme sampai menutup jalan, kemudian di Kokap. Kasus di Kokap itu yang longsor bangket tebing, tapi syukurlah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” terangnya.
BPBD Kulonprogo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi bencana hidrometeorologi pada musim penghujan kali ini. Apabila terjadi hujan lebat, masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor diminta untuk segera mengungsi di tempat yang lebih aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
- Pemkab Raih Opini WTP ke-10 Secara Beruntun, Begini Harapan Bupati Gunungkidul
Advertisement