Advertisement
Petani Bantul Dilarang Pakai Jebakan Listrik untuk Usir Tikus

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Bantul melarang petani di wilayahnya menggunakan jebakan listrik untuk mengusir tikus. Sebab, alat ini berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa penggunanya.
“Memang sepengetahuan kami, belum ada yang menggunakannya. Tapi kami tegaskan, kami melarang penggunaannya, karena berbahaya,” kata Kepala DP2KP Bantul Yus Warseno, Kamis (5/11/2020).
Advertisement
Menurut Yus, jawatannya terus berkoordinasi dengan para pengurus gabungan kelompok tani (gapoktan) terkait dengan langkah untuk mengatasi hama tikus ini, tanpa menggunakan jebakan listrik. Tikus bisa diusir secara mekanis atau kimiawi.
BACA JUGA: Habib Rizieq Akan Pulang, Mahfud MD: Dia Akan Dideportasi Arab Saudi
Saran yang diberikan oleh DP2KP untuk mengatasi hama tikus adalah dengan metode gropyokan. Petani turun ke lahan secara bersama-sama untuk menjebak dan memburu tikus. Selain aman, cara ini juga dianggap lebih ramah lingkungan.
“Kami juga minta agar sanitasi di sekitar sawah dijaga agar tidak jadi sarang tikus. Langkah ini kami nilai efektif guna mencegah kemungkinan timbulnya hama ini,” kata Yus.
Yus mengungkapkan DP2KP kini terus mengingatkan kepada petani terkait dengan adanya La Nina. Petani pintar harus menyiasati kondisi cuaca dan berpegangan pada ramalam cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG agar tidak ada penurunan produktivitas pertanian.
“Kami minta mereka jaga pola tanam. Kami harapkan mereka terus mengontrol kondisi tanaman dan segera melaporkan jika ada hal-hal yang kurang sesuai ke tempat kami,” ucap Yus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Disdikpora Jogja Ingatkan Soal Saksi Sekolah yang Jual Seragam ke Siswa
- Kemantren Wirobrajan Gelar Lomba Daur Ulang Sampah, Hasilnya Jadi Baju hinga Kain Perca
- Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2025, Polres Bantul Tindak 162 Pelanggar Lalu Lintas
- Beli Tas di Bandara YIA, Perempuan Asal Depok Dapat Mobil Listrik dari InJourney Airports
- Kunjungan Wisatawan ke di Bantul Menurun Drastis Selama Libur Sekolah, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement