Advertisement

Angin Kencang Terjang Gunungkidul, Puluhan Rumah Rusak

David Kurniawan
Kamis, 05 November 2020 - 19:47 WIB
Sunartono
Angin Kencang Terjang Gunungkidul, Puluhan Rumah Rusak Foto Ilustrasi pohon tumbang akibat angin kencang. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, NGLIPAR – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan puluhan rumah di Kalurahan Nglipar, Kecamatan Nglipar dan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul rusak, Kamis (5/11). Hingga berita ini diturunkan, petugas dari BPBD Gunungkidul masih melakukan pendataan terkait dengan jumlah kerugian akibat peristiwa tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Embusan angin ini mengakibatkan 48 rumah di Dusun Kedungranti, Nglipar. Kerusakan bervariasi namun rata-rata atap rumah rusak karena embusan angin kencang. “Ada genting yang pecah. Juga ada atap seng yang copot dan berterbangan,” kata Edy saat dihubungi, Kamis malam.

Advertisement

BACA JUGA : Ini Wilayah DIY yang Diterjang Angin Kencang Selama Dua Hari

Menurut dia, angin kencang tidak hanya terjadi di Kalurahan Nglipar. Pasalnya, kerusakan rumah juga dilaporkan di wilayah Bejiharjo, Karangmojo. Meski demikian, Edy belum bisa memastikan berapa rumah yang rusak akibat putting beliung.

“Saya masih menunggu laporan terkini. Yang jelas, di Bejiharjo juga ada rumah yang rusak karena embusan angin kencang,” katanya.

Dijelaskannya, petugas di lapangan masih melakukan pendataan terhadap nilai kerugian yang diakibatkan terjangan puting beliung di dua kalurahan. “Belum bisa dipastikan berapa jumlah kerugiannya. Petugas di lapangan masih melakukan pendataan,” katanya.

BACA JUGA : Viral Angin Kencang di Jalan Piyungan-Prambanan, Benda 

Selain merusak puluhan rumah, angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang yang menghalangi jalan di Kalurahan Ngalang, Gedangsari. Meski demikian, pohon tumbang ini sudah dievakuasi sehingga akses kembali lancar.

Edy berharap kepada masyarakat untuk terus waspada karena musim hujan kali ini diserti dengan fenomena la nina yang mengakibatan curah hujan naik 45%. Untuk antisipasi, pihaknya sudah melakukan kajian terhadap potensi rawan bencana di Gunungkidul.

“Ada banjir di sepanjang aliran Kali Oya. Terus tanah longsor di lima kapanewon di sisi utara Gunungkidul. sedangkan untuk angin kencang, hampir merata di seluruh wilayah,” katanya.

BACA JUGA : Waspada! Angin Kencang Diprediksi Menerpa DIY Dua Hari 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement